Purba, DearmaE (2015) Optimasi Output Stainless Steel dengan Heuristic Line Balancing. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di sebuah perusahaan heat exchanger, yaitu pada Sub Departemen Perakitan Stainless Steel. Saat ini, perusahaan amatan memiliki masalah dalam proses produksinya, yaitu terjadinya ketidakseimbangan pembebanan kerja pada masing-masing stasiun perakitan yang menyebabkan kecepatan penyelesaian dan kapasitas output produksi yang tidak sama. Stasiun kerja dengan waktu paling lama adalah stasiun kerja welding, yang menyebabkan bagian ini akan terus mengalami bottleneck, sedangkan stasiun dengan waktu paling singkat adalah stasiun kerja electric yang menyebabkan stasiun ini akan terus mengalami idle. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyeimbangan beban kerja proses perakitan untuk mendapatkan kecepatan pengerjaan yang sama pada masing-masing stasiun, dan akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan output produk stainless steel. Metode keseimbangan lintasan penelitian ini adalah menggunakan metode heuristik, yaitu metode Helgeson Birnie, Moodie Young, dan New Bidirectional. Metode heuristik merupakan metode yang didasarkan atas pendekatan trial-error yang cukup mudah untuk dimengerti dan diterapkan. Sebelum melakukan penyeimbangan lintasan, terlebih dahulu dilakukan pengukuran waktu elemen kerja dengan menggunakan pengukuran kerja langsung stop watch time study. Pengukuran ini bertujuan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian seluruh elemen penyusun proses perakitan. Alokasi elemen kerja ke dalam stasiun yang baru dibedakan menjadi dua, yaitu dengan menggunakan peta kelompok kerja (gang process chart) untuk mengetahui pembagian kerja bersama pada stasiun yang memiliki tenaga kerja lebih dari satu orang, dan alokasi elemen kerja menggunakan tabel pengelompokan biasa pada stasiun dengan tenaga kerja tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, performansi lintasan aktual yang dihasilkan, dengan besar nilai line efficiency 41.59%, balance delay 58.41%, dan smoothing index sebesar 834.8. Dengan penyeimbangan beban kerja heuristik, metode yang menghasilkan performansi lintasan terbaik adalah metode Moodie Young. Performansi lintasan Moodie Young, menghasilkan nilai line efficiency 89.83%, balance delay 10.17%, dan smoothing index sebesar 75.51. Dengan metode Moodie Young, waktu siklus lintasan mengalami penurunan dari waktu lintasan aktual sebesar 470.62 menit menjadi 213.21 menit. Jumlah operator usulan mengalami penurunan dari jumlah aktual sebesar 10 orang/shift menjadi sebesar 9 orang/shift. Dengan meningkatnya efisiensi lintasan, terjadi peningkatan output produk stainless steel dari output aktual sebesar 840 unit/tahun menjadi sebesar 1723 unit/tahun. Rata-rata efisiensi tenaga kerja mengalami peningkatan dari sebesar 37.61% menjadi 88.11%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/538/051506038 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 09 Sep 2015 13:28 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143649 |
Preview |
Text
BAB_1-_BAB_5.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar_-_Summary.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Pernyataan_Orisinalitas.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
PENGESAHAN,PERSETUJUAN,COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |