Anisa, Evy (2015) Kajian Ekonomi Untuk Menentukan Harga Air Pada Bendungan Ir. H. Djuanda Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bendungan Ir. H. Djuanda merupakan bendungan dengan fungsi serbaguna. Salah satu fungsi Bendungan Ir. H. Djuanda sebagai penyedia air baku utama untuk masyarakat di Provinsi DKI Jakarta. Seiring berkembangnya Provinsi DKI Jakarta, maka meningkat pula kebutuhan akan air baku tersebut. Hal ini harus diimbangi dengan suplai air baku yang memadai serta pengaturan harga air baku untuk menghindari terjadinya kerugian pada instansi terkait. Permasalahan yang terjadi, hasil penjualan air baku dengan harga air eksisting, belum mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan Bendungan Ir. H. Djuanda. Maka dari itu, dibutuhkan analisa perhitungan harga air agar pengembalian modal biaya operasional dan pemeliharaan bendungan dapat dibebankan dari hasil penjualan air baku. Hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air baku penduduk Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 s/d tahun 2028 dengan pelayan 100% dan kehilangan air sebanyak 47,25% adalah 540.165.883 m3/tahun. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui total biaya operasional dan pemeliharaan Bendungan Ir. H. Djuanda setelah mengalami kenaikan sebesar 10% setiap tahun selama 100 tahun sebesar Rp. 81.057.562.500. Manfaat yang diperoleh dengan adanya penyediaan air baku dapat dibagi menjadi dua, yaitu manfaat langsung (Direct Benefit) dan manfaat tak langsung (Indirect Benefit). Manfaat langsung yang didapat dari proyek penyediaan air baku berupa hasil penjulan air baku sebesar Rp. 81.057.562.500. Kemudian, manfaat tak langsung dari proyek ini adalah terpenuhinya kebutuhan akan air baku serta pengembangan wilayah pada Kecamatan Jatiluhur. Proyek penyediaan air baku dari Bendungan Ir. H. Djuanda perlu dilakukan analisa kelayakan ekonomi, agar dapat diketahui apakah proyek tersebut layak secara ekonomi atau tidak. Berdasarkan tingkat suku bunga 7,5% pada kondisi harga air eksisting (Rp. 210) diketahui nilai Rasio Biaya Manfaat (B/C) sebesar 1,181 serta nilai Selisih Biaya dan Manfaat (B-C) sebesar Rp. 14.631.997.283, serta nilai IRR sebesar 5,837%. Kemudian pada kondisi harga air B/C > 1 (Rp. 250) dengan tingkat suku bunga 7,5% diketahui nilai Rasio Biaya Manfaat (B/C) sebesar 1,405 serta nilai Selisih Biaya dan Manfaat (B-C) sebesar Rp. 32.858.580.098, serta nila IRR sebesar 4,058%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/478/051505978 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 07 Sep 2015 11:22 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 10:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143581 |
Preview |
Text
(7)_Bab_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
(8)_Bab_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(1)_COVER_&_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(9)_Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(2)_ABSTRAKSI_EVY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(3)_KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(6)_Bab_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
(4)_Bab_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(5)_Bab_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |