Sari, Indra Endhita (2015) Optimasi Tata Letak Fasilitas Stasiun Kerja Powder Coating Menggunakan Systematic Layout Planning dan Simulasi,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penelitian ini, perancangan tata letak penting dilakukan ketika sebuah sistem manufaktur dibangun, atau diperluas. Penelitian ini akan dilaksanakan pada stasiun kerja powder coating di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang refrigeration and air conditioning technology. Perusahaan merencanakan pergantian mesin, sistem material handling, dan kemungkinan adanya perluasan area, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut yang dapat dijadikan dasar untuk menentukan rancangan tata letak yang optimal. Penelitian bertujuan untuk menentukan usulan alternatif tata letak fasilitas stasiun kerja powder coating dengan meminimasi jarak material handling sehingga dapat memaksimalkan output produk. Prosedur perencanaan fasilitas yang digunakan adalah Systematic Layout Planning (SLP). Selain itu, penelitian ini akan melakukan simulasi terhadap hasil rancangan tata letak menggunakan ARENA. Simulasi digunakan untuk mengetahui waktu proses dan jumlah output produk serta menganalisis aspek lain sebagai pertimbangan pemilihan tata letak seperti waktu tunggu entitas dan waktu perpindahan. Penelitian ini menghasilkan dua alternatif usulan tata letak stasiun kerja powder coating yang diperoleh dari analisis aliran material dan aktivitas operasional, perhitungan kebutuhan luas area, modifying considerations, dan practical limitations. Pada alternatif 1 rancangan tata letak, sistem material handling yang digunakan adalah transfer crane dengan luas area sebesar 629,4 m2 (tanpa ada perluasan area stasiun kerja). Sedangkan pada alternatif 2 dilakukan perluasan area stasiun kerja sehingga luas area menjadi 1394,4 m2. Dari hasil penelitian menggunakan SLP, total jarak perpindahan material pada alternatif 1 adalah 136,41 meter dan pada alternatif 2 adalah 90,93 meter. Selanjutnya masing-masing usulan tata letak disimulasikan menggunakan ARENA dan diperoleh bahwa rata-rata waktu proses untuk alternatif 1 adalah 3,69 jam per jig dengan output produk yang dihasilkan sebesar 15 jig per shift. Sedangkan rata-rata waktu proses untuk alternatif 2 rancangan tata letak adalah 3,54 jam sehingga output produk yang dihasilkan lebih besar yaitu 17 jig per hari. Besarnya rata-rata waktu perpindahan material dan waktu tunggu pada alternatif 1 adalah 4,16 menit dan 2,23 jam. Alternatif 2 memiliki waktu perpindahan material dan waktu tunggu yang lebih pendek yaitu 3,03 menit dan 2,1 jam
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/461/051505961 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 08:57 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 03:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143563 |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER&PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
PENGANTAR,_DAFTAR_&_RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |