Analisis Kerugian Risiko Operasional Kerusakan Mesin Dengan Metode Loss Distribution Approach (Studi Kasus: Stasiun Gilingan Pg. Kebon Agung),

Masrifah, Yuki (2015) Analisis Kerugian Risiko Operasional Kerusakan Mesin Dengan Metode Loss Distribution Approach (Studi Kasus: Stasiun Gilingan Pg. Kebon Agung),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pg. Kebon Agung Malang Merupakan Pabrik Gula Di Wilayah Jawa Timur Yang Memproduksi Gula Setiap Tahunnya Dengan Target Kapasitas Produksi Sebesar 12.000 Ton Gula. Pelaksanaan Kegiatan Di Perusahaan Ini Selalu Berhadapan Dengan Ketidakpastian Yang Merupakan Kondisi Terciptanya Suatu Risiko. Sebagai Perusahaan Yang Sedang Berkembang, Pg. Kebon Agung Malang Memerlukan Manajemen Risiko Operasional Yang Baik Dalam Mengantisipasi Risiko Yang Terjadi. Saat Ini, Pg. Kebon Agung Malang Masih Sering Mengalami Kerugian Yang Diakibatkan Oleh Kerusakan Mesin Pada Stasiun Gilingan. Selain Itu, Belum Ada Suatu Metode Perhitungan Yang Menjadi Standar Untuk Mengukur Risiko Operasional Kerusakan Mesin Di Stasiun Gilingan. Kedua Hal Ini Mengakibatkan Perusahaan Melakukan Pengukuran Risiko Untuk Mengetahui Biaya Risiko Operasional Kerusakan Mesin Yang Harus Dipersiapkan Oleh Perusahaan. Pada Penelitian Ini, Dilakukan Tahapan Perencanaan Risiko, Identifikasi Risiko, Dan Analisis Dampak Risiko Secara Kuantitatif. Perencanaan Risiko Dilakukan Dengan Menentukan Batasan Permasalahan Risiko. Identifikasi Risiko Dilakukan Dengan Menggunakan Fault Tree Analysis. Analisia Dampak Risiko Secara Kuantitatif Dilakukan Dengan Menggunakan Metode Loss Distribution Approach – Aggregation. Metode Ini Merupakan Model Yang Melingkupi Analisis Kerugian Operasional Yang Membutuhkan Data Historis Mengenai Data Frekuensi Dan Data Severitas Kerusakan Mesin. Selanjutnya Dilakukan Pembangkitan Distribusi Frekuensi Dan Distribusi Severitas Dengan Menggunakan Simulasi Monte Carlo Sebelum Melakukan Pengukuran Operational Value At Risk (Opvar). Nilai Opvar Yang Didapat Dari Perkiraan Besarnya Risiko Operasional Dalam Jangka Waktu Ke Depan Untuk Memberikan Gambaran Besarnya Kerugian Maksimum Dengan Tingkat Keyakinan 95%. Dalam Menguji Validitas Model Pengukuran Potensi Kerugian Operasional Maka Dilakukan Uji Back Testing Dengan Membandingkan Prediksi Opvar Berdasarkan Data Historis Dengan Kerugian Aktual Yang Terjadi. Dari Hasil Analisis Dampak Risiko Dilakukan Risk Response Planning Terhadap Jenis Kerugian Yang Mengakibatkan Biaya Kerugian Terbesar. Hasil Pengukuran Risiko Menunjukkan Bahwa Besarnya Biaya Kerugian Dari Nilai Opvar Yang Diharus Dipersiapkan Perusahaan Untuk Kerusakan Pisau Cane Cutter Sebesar Rp 1.283.058,36, Kerusakan Hammer Hds Sebesar Rp 7.346.848,29, Dan Kerusakan Roll Gilingan Sebesar Rp 1.150.437,41. Berdasarkan Hasil Risk Response Planning Diperlukan Peningkatan Ketelitian Operator Dan Pemberian Penyuluhan Serta Himbauan Kepada Petani Tebu Untuk Mengurangi Risiko Kerusakan Pada Hammer Hds. Apabila Risiko Operasional Kerusakan Mesin Pada Hammer Hds Mampu Ditangani Dengan Baik, Maka Potensi Kerugian Akibat Kerusakan Mesin Dapat Berkurang Sesuai Dengan Nilai Opvar Yang Digunakan Dengan Tingkat Keyakinan Tertentu. Untuk Perubahan Tingkat Keyakinan 95% Menjadi 90%, Maka Perusahaan Dapat Mengurangi Biaya Kerugian Operasional Sebesar Rp 1.696.573,48.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/434/051505934
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Sep 2015 15:40
Last Modified: 23 Oct 2021 05:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143533
[thumbnail of SKRIPSI_YUKI_MASRIFAH_115060700111055.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_YUKI_MASRIFAH_115060700111055.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item