Peningkatan Kualitas Filter Dual Karbon dengan Pendekatan Quality Value Stream Mapping (QVSM),

Megayanti, Windy (2015) Peningkatan Kualitas Filter Dual Karbon dengan Pendekatan Quality Value Stream Mapping (QVSM),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang fokus dalam memproduksi filter rokok. PT XYZ memproduksi berbagai jenis filter rokok sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Melihat permintaan filter rokok yang tinggi perusahaan ingin memiliki sistem yang efektif dan efisien terutama dari segi kualitas. Menurut data jumlah cacat pada bulan April hingga September 2014 diketahui bahwa lini produksi filter dual karbon memiliki jumlah cacat sebesar 5,28 % hingga 7,36 %, sedangkan perusahaan memiliki target jumlah cacat sebesar 2,7 %. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan jumlah cacat pada lini produksi filter dual karbon sehingga sistem lebih efektif dan efisien serta mampu menurunkan biaya.Cacat yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah cacat jenis data variabel yaitu circumference, pressure drop, length, dan hardness. Keempat jenis cacat ini merupakan jenis cacat yang kritis dalam kualitas filter dual karbon. Penelitian ini menggunakan pendekatan quality value stream mapping (QVSM) yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap preparation, tahap quality value stream analysis, dan tahap quality value stream design. Penelitian ini dibantu dengan beberapa tools yaitu diagram SIPOC untuk menggambarkan elemen-elemen yang berkaitan dengan proses bisnis filter dual karbon, perhitungan cpk berfungsi untuk menghitung performansi proses produksi pada setiap spesifiaksi dalam menghasilkan filter sesuai dengan keinginan konsumen, Cause and Effect Diagram dilanjutkan dengan analisa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) berfungsi untuk menilai penyebab cacat yang memiliki resiko tinggi untuk segera diambil langkah perbaikan. Nilai DPMO berfungsi untuk menyatakan kemampuan proses dalam menghasilkan prosuk sepanjang lini produksi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa proses produksi filter dual karbon terdiri dari tiga proses utama yaitu proses pembuatan filter mono A, pembuatan filter mono B, dan perakitan kedua filter dasar tersebut dengan penambahan karbon pada proses produksi filter dual karbon. Dari hasil peta quality value stream mapping dapat diketahui nilai DPMO pada seluruh proses produksi adalah 16042, dengan nilai DPMO terbesar pada proses produksi filter mono B yaitu 20998. Dari hasil perhitungan cpk pada seluruh proses produksi pada spesifikasi circumference, pressure drop, hardness, dan length didapatkan keseluruhan proses dinilai kurang mampu karena memiliki nilai cpk < 1. Proses produksi yang memiliki nilai rata-rata cpk terendah adalah pada proses produksi filter mono B. Dari hal tersebut maka perbaikan yang dilakukan fokus pada proses produksi filter mono B dengan nilai RPN > 100. Perbaikan yang diusulkan adalah pemberian reward punishment serta penyesuaian jumlah target produksi untuk mengurangi operator lalai dalam memantau kondisi proses produksi, autonomous maintenance pada setiap shift untuk memastikan mesin beroperasi dengan baik, prosedur penyimpanan tow untuk mengurangi kontaminasi tow, dan penambahan panjang sambungan PW berwarna merah (3cm) untuk mengurangi PW terputus. Dari hasil perbaikan diprediksi bahwa terjadi penurunan nilai DPMO semula 16042 menjadi 11788 dengan jumlah cacat diprediksi menurun dari 445 menjadi 327 tray.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/432/051505932
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Sep 2015 15:31
Last Modified: 23 Oct 2021 05:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143531
[thumbnail of Skripsi_Windy_Megayanti.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Windy_Megayanti.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item