Anggraini, Mayang (2015) Analisa Beban Kerja dengan Metode Stopwatch Time Study pada Pembuatan Produk Lilin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV Dwi Pelita Mas adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada produksi lilin di Kota Surabaya. Seiring semakin meningkatnya permintaan produksi lilin tiap tahunnya, pekerja setiap harinya dituntut untuk memenuhi target yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk memenuhi target tersebut pekerja diharuskan melakukan lembur setiap harinya sehingga pekerja terbebani secara fisik dan berdampak pula pada kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja yang diterima pekerja pada bagian produksi khususnya pada stasiun kerja lilin CWP, PMP, JSJ, dan HAN. Besarnya beban kerja digunakan untuk menentukan jumlah pekerja optimal dan pemberian insentif sehingga dapat meningkatkan efisiensi sumber daya manusia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode stopwatch time study yang bertujuan untuk mengetahui beban kerja yang diterima oleh seorang pekerja. Penelitian ini dimulai dengan penentuan elemen kerja pada tiap pekerjaan yang digunakan untuk melakukan pengukuran waktu kerja. Langkah selanjutanya adalah penentuan besarnya nilai Peformance Rating dengan Metode Westinghouse dan penentuan nilai Allowance berdasarkan Tabel Industrial Labour Organization (ILO) Allowance untuk mendapatkan waktu standar dan output standar. Perhitungan beban kerja didapatkan berdasarkan waktu standar. Besarnya beban kerja yang diterima oleh pekerja digunakan untuk menentukan jumlah pekerja optimal. Hasil perhitungan beban kerja diperoleh bahwa beban kerja yang diterima oleh operator di stasiun kerja CWP dan JSJ tergolong beban kerja tinggi karena beban kerja yang diterima diatas 100%, sedangkan untuk operator di stasiun kerja PMP dan HAN tergolong memiliki beban kerja dibawah 100%. Rekomendasi perbaikan terkait beban kerja yang tinggi adalah dengan menambah jumlah operator, untuk stasiun kerja lilin CWP dan JSJ perlu dilakukan penambahan operator masing-masing sejumlah 1 orang. Dengan adanya penambahan operator tersebut biaya tenaga kerja yang dikeluarkan berkurang sebesar Rp. 65.000,- atau 2,2% dibanding dengan melakukan lembur. Target produksi setiap harinya juga dapat terpenuhi tanpa melakukan lembur sehingga pengeluaran perusahaan akan lebih efisien. Rekomendasi perbaikan juga diberikan dengan pemberian insentif dengan metode piece work untuk memaksimalkan performansi kerja individu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/344/051504338 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Aug 2015 09:45 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 21:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143420 |
Preview |
Text
Skripsi_Mayang_Anggraini_115060700111064.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |