Ghazi, Arvin (2015) Redesign Alat Pelinting Rokok SKT Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) Dan Function Analysis System Technique (FAST. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Cakra Guna Pakisaji (PT. CGCP) merupakan perusahaan penghasil rokok. PT. CGCP mempunyai 2 jenis rokok, yaitu sigaret kretek mesin dan sigaret kretek tangan. Perbedaan dari kedua jenis rokok tersebut salah satunya dapat ditinjau dari peralatan yang digunakan yaitu otomatis dan manual. Pada tahun 2012 dan 2013 terdapat perbedaan gap antara target produksi pada produksi SKT. Produksi aktual pada tahun 2012 adalah 940.463.036 batang dengan target produksi sebanyak 950.000.000 batang sedangkan pada tahun 2013 produksi aktual adalah sebanyak 799.305.745 batang dengan target produksi sebanyak 900.000.000 batang. Hal yang menjadi kendala dari menurunnya jumlah produksi rokok terletak pada Pada tuas pelinting sering mengalami slip pada saat tuas digerakan. Terjadinya hal tersebut disebabkan karena penggunaan tuas pelinting secara berulang - ulang. Selain tuas pelinting yang slip, hal yang menjadi faktor kendala pada alat pelinting stasiun kerja SKT adalah ban kain pelinting yang digunakan untuk melinting rokok memerlukan pergantian berulangkali akibat proses pelintingan. Perlunya dilakukan identifikasi yang lebih mendalam pada alat pelinting yang diharapkan dapat meningkatkan pencapaian target produksi perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quality Function Deployment (QFD) dan Function Analysis System Technique ( FAST ). Metode ini dipilih karena dapat menjabarkan kebutuhan yang diinginkan dalam merancang desain alat pelinting dan mengembangkan kekuatan teknis berupa fungsi yang lebih detail dan spesifik. Dengan menggabungkan QFD dan FAST, diperoleh spesifikasi untuk mengembangkan desain alat baru untuk membantu proses pelintingan Berdasarkan hasil dari HOQ (house of quality) terdapat beberapa perbaikan yang dilakukan pada alat pelinting rokok PT.CGCP yaitu tuas pelinting rokok menggunakan bahan yang kokoh, ban kain pelinting menggunakan bahan yang tahan lama, bahan yang digunakan pada gundukan pelinting menggunakan bahan yang baik, sistem pengaturan ban kain mudah diatur, baut tuas pelinting menggunakan bahan yang kokoh, bahan pengatur kain ban menggunakan bahan yang kuat dan penambahan mal untuk memudahkan memadatkan tembakau. Untuk dapat memaksimalkan jumlah rokok yang dihasilkan maka ban kain diperlebar untuk menghasilkan 2 rokok dalam sekali proses pelintingan tanpa adanya 2 kali pelintingan rokok sehingga target yang dibutuhkan dalam setiap semester dapat tercapai. Terdapat beberapa perubahan bentuk yang dihasilkan dari redesign alat pelinting rokok, yaitu material alat pelinting rokok menggunakan plywood, besi pelinting dilapisi bearing sehingga tidak mengkikis permukaan gundukan, baut pelinting rokok menggunakan bearing agar tidak mudah slip pada saat menggerakan tuas, ban kain menggunakan bahan kanvas sehingga pemakaian ban kain lebih lama.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/328/051504323 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Aug 2015 14:35 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 21:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143402 |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_new_for_kompre.rtf_jilid2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan_Arvin_Ghazi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER+LEMPER+LEMSAH.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._Dapust.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_fix_.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |