Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Kereta OKA 140303 dan 140304,

Kusuma, YudhaAdi (2015) Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Kereta OKA 140303 dan 140304,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Industri Kereta Api merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang Industri Kereta Api. Selama kurun waktu 2014, 3 proyek yang dikerjakan PT INKA mengalami keterlambatan proses sehingga mengalami berbagai kerugian akibat resiko tersebut. Dalam proses pengerjaan proyek kereta OKA 140303 dan 140304 ini kemungkinan mengakibatkan berbagai risiko yang terjadi yang diperparah keterlambatan 3 proyek kereta pada tahun 2014. Dampak risiko mengakibatkan timbulnya kerugian terutama dalam hal finansial seperti penambahan jam lembur, sehingga perlunya penanganan sedini mungkin untuk meminimalisirnya. Risk Breakdown Structure (RBS) digunakan dalam identifikasi risiko. Penilaian terhadap risiko ada dua cara yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penilaian secara kuantitaif dilakukan pada aspek pelaksanaan, perencanaan dan ekternal. Metode kuantitatif digunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Penilaian risiko kualitatif di penelitian ini pada aspek manajemen. Penilaian risiko secara kualitatif menggunakan metode Risk Matrix. Pengembangkan respon risiko dikelompokkan sebagai respon pengurangan (mitigasi), penghindaran (avoiding), pemindahan (transfering), berbagi (sharing) atau menahan (retaining). Pengembangkan respon risiko diperlukan perencanaan kontingensi untuk mengurangi atau memperkecil dampak negatif dari peristiwa risiko. Berdasarkan hasil identifikasi risiko, terdapat 11 indikator risiko proyek kereta OKA 140303 dan 140304, yaitu 2 indikator risiko dengan 11 sub risiko pada aspek manajemen, 4 indikator risiko dengan 31 sub risiko pada aspek pelaksanaan proyek, 2 indikator risiko dengan 8 sub risiko pada aspek external dan 3 indikator risiko dengan 6 sub risiko pada aspek perencanaan operasional. Penilaian risiko baik kualitatif maupun kuantitatif dipilih masing-masing 3 sub risiko yang paling berpengaruh atas rekomendasi perusahaan. Hasilnya penilaian secara kuantitatif menunjukkan bahwa perencanaan BOM, BQ, tekspek molor dengan nilai RRW 2, percepatan proses dengan nilai RRW 1,23 dan risiko Proyek berjalan tidak konsisten dengan nilai RRW 1,58. Dari hasil penilaian secara kualitatif didapat tingkat risiko katergori tinggi yaitu risiko jam kerja produktif belum mencapai 8 jam dengan nilai 25, risiko sistem lembur tidak sesuai dengan peraturan menteri perindustrian dengan nilai 20 dan risiko penataan pada lingkungan kerja belum berjalan maksimal dengan nilai 15. Pengembangkan respon risiko diharapkan bisa memberikan usulan perbaikan terhadap risiko kritis pada pengerjaan proyek kereta OKA 140303 dan 140304.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/318/051504313
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Aug 2015 13:35
Last Modified: 22 Oct 2021 21:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143391
[thumbnail of Analisis_Manajemen_Risiko_Pada_Proyek_Kereta_OKA_140303_dan_140304.pdf]
Preview
Text
Analisis_Manajemen_Risiko_Pada_Proyek_Kereta_OKA_140303_dan_140304.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item