Pengaruh Kadar Air Tanah Lempung Terhadap Nilai Resistivitas/Tahanan Jenis pada Model Fisik dengan Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography).

Saidah, HeniDewi (2015) Pengaruh Kadar Air Tanah Lempung Terhadap Nilai Resistivitas/Tahanan Jenis pada Model Fisik dengan Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi. Dengan semakin berkembangnya suatu daerah dan semakin terbatasnya lahan untuk pembangunan fasilitas yang diperlukan manusia, mengakibatkan tidak dapat dihindari pembangunan di atas tanah yang sebelumnya sudah terbebani. Hal ini akan berdampak pada daya dukung tanah tersebut. Untuk penyelidikan tanah di lapangan seperti sondir dan penetrasi dengan SPT, resiko terhadap keselamatan pekerja besar karena kondisi tanah yang kurang stabil. Salah satu alternatif metode yang bisa dipakai adalah geolistrik atau Electrical Resistivity Tomography (ERT). Penerapan metode ini memiliki keunggulan, yaitu durasi waktu pelaksanaan yang lebih singkat serta biaya yang lebih murah. Dalam penelitian ini, digunakan tanah pasir yang lolos saringan no.4 (4,75 mm) dan tanah lempung ekspansif sebagai bahan dasar model test yang dimasukkan kedalam box/kotak dengan ukuran panjang 0,5 m, lebar 0,15 m, dan tinggi 0,15 m. Jumlah model test yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 model percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai resistivitas tanah lempung dengan tiga variasi kadar air yaitu sebesar 22%, 27%, dan 32% untuk kepadatan yang sama. Sedangkan untuk tanah pasir digunakan kadar air yang sama yaitu sebesar 7%. Selain itu, model dibuat dalam tiga jenis lapisan yang berbeda untuk setiap nilai kadar air, yaitu jenis lapisan horisontal, vertikal, dan diagonal. Resistivitas bawah permukaan diperoleh dari respon potensial dengan menginjeksikan arus ke dalam tanah model melalui 4 buah elektrode yang terhubung dengan alat resistivitymeter dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan kadar air dapat menurunkan nilai resistivitas, misal untuk nilai minimum diperoleh hasil 40,52 Ωm menjadi 25,63 Ωm dan 11,89 Ωm. Selain itu, hasil inversi 2 dimensi menunjukkan perbedaan gradasi warna untuk setiap lapisan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar air dan jenis lapisan tanah berpengaruh terhadap nilai resistivitas hasil dari geolistrik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/312/051504036
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Jun 2015 08:50
Last Modified: 22 Oct 2021 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143385
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item