Astutik, WindhaDwi (2015) Strategi penanganan risiko pada rantai pasok pupuk organik menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarcy Process (Fuzzy AHP),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap Aktivitas Supply Chain Tidak Terlepas Dari Risiko, Oleh Karena Itu Manajemen Risiko Sangat Diperlukan Untuk Penanganan Risiko. PT Tiara Kurnia Merupakan Salah Satu Perusahaan Penghasil Pupuk Organik Granul, Dengan Bahan Baku Utama Berupa Kotoran Sapi Dan Kotoran Ayam. Dalam Aktivitas Supply Chain Bahan Baku Tersebut Memiliki Peluang Untuk Timbul Risiko. Perusahaan Perlu Menciptakan Aliran Supply Chain Yang Handal (Robust) Terhadap Berbagai Macam Risiko Yang Dapat Menyebabkan Gagalnya Tujuan Yang Akan Dicapai Perusahaan. Pada Penelitian Ini, Pengelolaan Risiko Pada Supply Chain Perusahaan Dilakukan Dengan Menggunakan Metode House Of Risk (HOR). HOR Diaplikasikan Untuk Memitigasi Risiko Yang Muncul Pada Aliran Supply Chain Dengan Cara Mengidentifikasi Risiko, Memprioritaskan Agen Risiko Serta Merancang Strategi Penanganan. Pada Tahap Selanjutnya Melakukan Perhitungan Agen Risiko Yang Akan Ditangani Serta Merancang Strategi Penanganan. Dalam Merancang Strategi Penanganan Akan Dilakukan Perhitungan Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). FAHP Digunakan Untuk Mengetahui Seberapa Besar Bobot Yang Diperoleh Pada Agen Risiko Dan Strategi Penanganan. Pada Hasil Penelitian Ini Terdapat 26 Kejadian Risiko Dan 27 Agen Risiko Yang Telah Teridentifikasi Dan Dikonfirmasi Kepada Pihak Perusahaan. Terdapat 17 Usulan Strategi Penanganan Untuk 5 Agen Risiko Yaitu Dari Mengadakan Pelatihan Rutin Kepada Semua Pekerja, Melakukan Pengawasan Pada Masing-Masing Departemen, Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan, Memberikan Reward, Punishment, Dan Motivasi Kerja Pada Seluruh Karyawan, Menjalin Komunikasi Yang Lebih Baik Dengan Berbagai Pihak, Membuat Sistem Informasi Yang Terintegrasi, Membuat Standar Operasional Prosedur Untuk Sistem Komunikasi Internal Departemen, Menerapkan Sales And Operating Planning, Menetapkan Time Fence, Melakukan Penjadwalan Ulang Pada Proses Produksi, Adanya Manajemen Persediaan Yang Dikelola Dengan Baik, Melakukan Pengembangan Teknologi Untuk Penyimpanan Pupuk Organik Agar Memperkecil Proses Penyusutan Pada Pupuk Organik, Pembelian Bahan Baku Dalam Kondisi Kering,Melakukan Penjadwalan Ulang Pada Proses Produksi, Menjalin Komunikasi Yang Lebih Baik Dengan Berbagai Pihak, Membuat Penjadwalan Pengiriman, Adanya Manajemen Persediaan Yang Dikelola Dengan Baik.
English Abstract
Supply Chain Activity Is Inseparable From Risk, Therefore Risk Management Is Indispensable For Handling The Risk. PT Tiara Kurnia Is One Company Producing Granule Organic Fertilizer, With Cow And Chicken Manure As The Main Raw Materials. The Raw Materials Supply Chain Activities Has Opportunities For Emerging Risks. Companies Need To Create A Reliable Supply Chain Flow (Robust) Against A Variety Of Risks That Could Lead To The Failed Of A Goal That Will Be Achieved At The Company. In This Study, The Risk Of Supply Chain Management Company’s Using The Method Of The House Of Risk (HOR). HOR Is Used To Mitigate The Risk That Appearing On Supply Chain Flow With Identifying Risks, Prioritize Risk Agent And Devise Handling Strategies. The Next Stage Will Calculate The Risk Agent That Are Handled As Well As Devising Handling Strategies. Designing A Handling Strategies Will Be Calculated By Using The Method Of Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). FAHP Is Used To Determine How Much Weight Gained On Risk Agent And Management Risiko. The Results Of This Research, There Were 26 Risks Event And 27 Risk Agents That Have Been Identified And Confirmed To The Company. There Are 17 Strategy Proposed Handling For 5 Risk Agents, There Are Hold Regular Training To All Employees, Conduct Surveillance On Each Department, Employee Performance Appraisal, Give Reward, Punishment, And The Motivation Of All Employees, Establishing Better Communication With Various Parties, Creating An Integrated Information System, Make Operational Standards Procedures For Internal Department Communication System, Implement Sales And Operating Planning, Set The Time Fence, Perform Rescheduling In The Production Process, The Existence Of Inventory Management Is Managed Properly, Doing Technology Development For Storage Of Organic Fertilizer In Order To Minimize The Depreciation Process On Organic Fertilizer, Purchase Of Raw Materials In Dry Conditions, Perform Rescheduling In The Production Process, Establish Better Communication With Various Parties, Scheduling Delivery, Making The Existence Of Inventory Management Are Well Managed.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/294/051503749 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Jun 2015 09:16 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143361 |
Preview |
Text
SKRIPSI_WINDHA_DWI_A__105060707111032.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |