Agustiningrum, Eka (2015) Pemanfaatan Kembali Lost Space Di Ex-Pusat Kegiatan Karesidenan Besuki Kabupaten Bondowoso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peralihan Fungsi Ruang Yang Disebabkan Oleh Runtuhnya Karesidenan Besuki Di Kabupaten Bondowoso Menyebabkan Adanya Lost Space. Lost Space Atau Ruang Yang Hilang Adalah Suatu Daerah Yang Tidak Terdefinisikan Dengan Kondisi Estetika Yang Rusak, Tidak Digunakan, Jauh Dari Sirkulasi Dan Aktifitas Pejalan Kaki, Serta Tidak Memiliki Hubungan Pada Pusat Komersial Kota Dan Juga Pusat Permukiman. Lost Space Memiliki Karakter Ruang Yang Cenderung Digunakan Untuk Kegiatan Negatif Seperti Pembuangan Sampah, Ruang Kosong, Dan Kejahatan.Sehingga Lost Space Tersebut Membutuhkan Redesign Atau Desain Ulang Agar Memiliki Fungsi Yang Positif, Memiliki Kontribusi Terhadap Lingkungan Sekitar Serta Masyarakatnya. Jenis Penetitian Yang Digunakan Pada Penelitian Ini Adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif. Metode Deskriptif Digunakan Untuk Menggambarkan Keadaan Eksisting Atau Karakteristik Pada Wilayah Studi. Sedangkan Metode Kualitatif Merupakan Teknik Penilaian Keadaan Karakteristik Sesuai Dengan Teori Dan Variable Yang Digunakan. Analisis Yang Digunakan Antara Lain Yaitu Figure Ground, Linkage System, Place Dan Penilaian Variabel Untuk Mencari Lokasi Lost Space. Lalu Digunaka Analisis Kebutuhan Ruang, Fungsional Ruang Dan Hubungan Ruang Untuk Pengembangan Lost Space. Wilayah Studi Memiliki 8 Lost Space, Antara Lain Yaitu Sempadan Sungai (Nomor 11), Stasiun Bondowoso (Nomor 12), Sempadan Rel (Nomor14, 15 Dan 16) Dan Kantor Pajak (Nomor 19, 20 Dan 24). Pada Keseluruhan Karakter Ruang Tersebut Diketahui Bahwa Faktor Akses Pandangan (Orientasi Ruang), Akses Fisik Bangunan, Legibility Ruang, Aktivitas Ruang Serta Image Ruang Menjadi Alasan Ruang Dikategorikan Dalam Lost Space. Pada 8 Ruang Lost Space Tersebut Memiliki Pandangan Yang Terbatas Dari Ruang Sekitar, Tidak Didukung Dengan Aksesibilitas Yang Cukup, Tidak Memiliki Kejelaan Guna Ruang, Tidak Terdapat Aktivitas Sepanjang Hari Dan Memiliki Image Yang Buruk (Seram). Pengembangan Yang Ditentukan Dari Konten Analisis Yaitu Memiliki Konsep Sebagai Wisata Edukasi Dan Dilakukan Pengembangan Untuk Menghilangkan Penyebab Lost Space.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/267/051503268 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 May 2015 13:28 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143327 |
Preview |
Text
4._Ringkasan_dan_Kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_fix.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Surat_Pernyataan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_fix.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_II_fix.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_fix.pdf Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
dapus_fix.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Lebar_Persetujuan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |