Pengaruh Repitisi Beban Terhadap Tegangan, Dan Penurunan Tanah Ekpansif Pada Model Perkerasan Lentur

Purbiantoro, Arie (2015) Pengaruh Repitisi Beban Terhadap Tegangan, Dan Penurunan Tanah Ekpansif Pada Model Perkerasan Lentur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah Lempung Ekspansif Adalah Tanah Lempung Dengan Potensi Pengembangan Dan Penyusutan Yang Tinggi. Kembang Susut Yang Besar Diakibatkan Oleh Mineral Ekspansif Yang Berada Di Dalam Lempung Ekspansif. Kembang Susut Besar Ini Ditengarai Menjadi Penyebab Kerusakan Jalan Tepatnya Di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Selain Dari Struktur Tanahnya, Penentuan Kecepatan Juga Berdampak Pada Tingkat Kerusakan Suatu Perkerasan Jalan. Pengujian Ini Dilakukan Dengan Cara Memodelkan Perkerasan Lentur Yang Akan Dilintasi Oleh Beban As Roda. Model Perkerasan Lentur Menggunakan Skala 1:20 Dan Beban Sebesar 20 Kg. Pada Pemodelan Diaplikasikan 100 Kali Repetisi Beban Berjalan, Dengan Pembacaan Data Setiap Repetisinya Yang Ke-10. Data Hasil Percobaan Yang Didapatkan Dalam Pengujian Ini Berupa Data Tegangan Tanah Dan Data Penurunan Tanah. Nilai Tegangan Dan Penurunan Tanah Inilah Yang Mewakili Tingkat Kerusakan Yang Diakibatkan Oleh Perulangan Dari Beban Berjalan. Dari Hasil Pengujian Penurunan Tanah Yang Terjadi, Pola Yang Ditunjukan Oleh Masing – Masing Kondisi Kadar Air Relatif Sama. Pada Titik 1 Dial 1 Untuk Kadar Air 11,6% Bernilai 2.0904mm Pada Repetisi Pertama, Lalu Mengalami Penurunan Menjadi 1.5756mm Pada Repetisi Ke-10, 1.4976mm Pada Repetisi Ke-20 Dan 1.0764 Pada Repetisi Ke-30 Kemudian Mengalami Perubahan Yang Tidak Terlalu Signifikan Hingga Repetisi Ke-100 Dengan Nilai 0.8892mm. Sedangkan Nilai Tegangannya Bernilai Maksimum Pada Repetisi Ke-10 Dengan 253 Gr/Cm2 Dan Mengalami Penurunan Nilai Hingga Repetisi Ke-100 Dengan 163 Gr/Cm2. Penurunan Pada Titik 2 Dial 2 Sebesar 0.242mm Pada Repetisi Pertama Dan 0.11 Pada Repetisi Ke-100. Sedangkan Nilai Dari Tegangan Sebesar 689 Gr/Cm2 Pada Repetisi Pertama Kemudian Mengalami Penurunan Nilai Seiring Dengan Bertambahnya Repetisi Menjadi 300 Gr/Cm2 Pada Repetisi Ke-100. Baik Pada Titik 1 Dan Titik 2 Pada Repetisi Pertama Hingga Repetisi Ke-20 Dan Ke-30 Memiliki Nilai Penurunan Yang Besar Kemudian Seiring Dengan Bertambahnya Jumlah Repetisi Beban Nilai Dari Penurunan Menjadi Konstan Dengan Perubahan Yang Sangat Kecil. Pola Yang Sama Juga Terjadi Pada Pengujian Tegangan Tanah, Nilai Dari Tegangan Pada Repetisi Awal Bernilai Jauh Lebih Tinggi Dibandingkan Repetisi Beban Akhir. Kondisi Ini Diakibatkan Oleh Semakin Padatnya Suatu Lapisan Tanah Sehingga Semakin Besar Pula Sudut Penyebaran Yang Terjadi Dan Mengakibatkan Luas Bidang Tekan Pada Bagian Dasar Semakin Bertambah. Akibat Bertambahnya Luas Bidang Tekan Tersebut, Akan Menyebabkan Distribusi Tegangan Dalam Tanah Yang Diukur Terhadap Sumbu Vertikal Pada Dial – Dial Yang Ada Semakin Kecil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/260/051503186
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 07 May 2015 09:43
Last Modified: 22 Oct 2021 06:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143320
[thumbnail of 3.KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
3.KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of 1.Cover_judul_skripsi.pdf]
Preview
Text
1.Cover_judul_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4.DAFTAR_ISI,_DAFTAR_TABEL,_DAFTAR_GAMBAR.pdf]
Preview
Text
4.DAFTAR_ISI,_DAFTAR_TABEL,_DAFTAR_GAMBAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2.RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
2.RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item