Adinegoro, TestaRobbi (2015) Pengaruh ProsentaseEtanol Terhadap Karakteristik Nyala Api Pembakaran Difusi Campuran Biodiesel Minyak Jarak dan Etanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu energi alternatif yang mudah untuk dihasilkan untuk pengganti bahan bakar fosil yakni biodiesel dan bioetanol. Biodiesel mempunyai kalor laten penguapan yang tinggi dan temperatur nyalanya juga tinggi. Sehingga sulit untuk terbakar tanpa adanya pemanasan awal. Sedangkan etanol mempunyai kalor laten penguapan dan temperatur penyalaan yang rendah sehingga mudah terbakar. Pada penlitian ini dilakukan pencampuran antara bodiesel minyak jarak dan etanol. Dengan adanya penambahan etanol pada biodiesel, diharapkan pembakaran biodiesel menjadi lebih baik. Dalam hal ini diharapkan terjadinya pembakaran sempurna dengan nyala api stabil. Penelitian ini akan mengamati karakteristik pembakaran yang meliputi tinggi api, warna api, dan instability api serta akan dilihat temperatur dinding burner.Dalam penelitian ini menggunakan syringe pump untuk mensuplai bahan bakar ke dalam burner, lalu menggunakan heater sebagai alat bantu menguapkan bahan bakar. untuk melihat visualisasi nyala api, digunakan kamera untuk merekam nyala api selama 1 menit. Hasil rekaman nantinya akan dipecah menjadi foto. Dan untuk mengukur temperatur dinding burner digunakan sebuah thermocouple. Adapun besarnya prosentase etanol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Untuk pembanding digunakan debit bahan bakar sebesar 1 mL/jam, 2 mL/jam, 3 mL/jam, 4 mL/jam, dan 5 mL/jam.Burner yang digunakan dalam penelitian ini memiliki diameter dalam 1 mm dan diameter luar 2 mm.Hasil dari penelitian ini menunjukan semakin besar debit bahan bakar maka dimensi (tinggi) api yang dihasilkan semakin tinggi. Lalu dengan bertambahnya prosentase etanol dalam campuran bahan bakar, tinggi api yang dihasilkan juga semakin bertambah. Kemudian untuk nyala api satbil didapatkan pada prosentase 20%, 30%, dan 40% sedangkan pada prosentase etanol sebesar 10% dan 50% api tidak dapat menyala dengan stabil. Untuk prosentase etanol 40% memiliki nyala api paling stabil dan tidak terjadi ledakan. Dan dengan semakin besarnya prosentase etanol mengakibatkan turunnya temperatur dinding burner.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/202/051501909 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 20 Mar 2015 15:30 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143257 |
Preview |
Text
Lembar_pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_persetujuan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_(105060207111051).pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |