Wahyono, Priyo Jati (2015) Pengaruh Waktureaksi Dan Dayamicrowave Assisted Transesterificationterhadap Karakteristikbiodieselminyak Biji Randu (Ceiba Pentandra). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kebutuhan energi terbesar didunia, dimana sebagian besar kebutuhan energi Indonesia bersumber dari bahan bakar tidak dapat diperbarui yang ketersediannya semakin menurun. Sehingga dibutuhkan solusi mengenai ketersedian sumber energi yang dapat diperbarui, salah satunya adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang tersusun dari campuran mono-alkly ester dari rantai panjang asam lemak, yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin diesel yang didapatkan dari sumber yang terbaharui seperti minyak sayur dan lemak hewan. Biodiesel diproduksi melalui proses transesterifikasi (alkoholisis) antara trigliserida (minyak nabati atau lemak hewan) dengan alkohol dengan bantuan katalis menghasilkan alkil ester (biodiesel) dan gliserol. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan waktu dan daya penyinaran terhadap karakteristik biodiesel melalui proses transesetrifikasi menggunakan gelombang mikro. Dalam penelitian ini digunakan minyak biji randu sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Proses transesterifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak biji randu hasil esterifikasi, metanol dan katalis kalsium oksida (CaO) dengan bantuan penyinaran gelombang mikro dengan memvariasikan daya penuyinaran sebesar 140 dan 280 watt serta waktu reaksi 5, 10 dan 15 menit. Untuk mengetahui kualitas dan karakteristik biodiesel yang dihasilkan dilakukan pengujian sifat fisik berupa nilai massa jenis, viskositas kinematik, indeks setana, nilai kalor dan nilai titik nyala serta pengujian komposisi untuk mengetahui kadar kandungan metil ester pada biodiesel yang dihasilkan. Dari nilai sifat fisik biodiesel minyak biji randu yang dihasilkan diketahui pada daya penyinaran 140 watt, penambahan waktu reaksi akan meningkatkan kualitas biodiesel yang dihasilkan. Sedangkan pada daya 280 watt, penambahan waktu reaksi akan menurunkan kualitas biodiesel yang dihasilkan.. Pada daya penyinaran 140 watt, kualitas biodiesel terbaik didapatkan pada proses dengan waktu reaksi 15 menit dan meningkat pada daya penyinaran 280 watt dengan waktu reaksi 5 menit, kemudian nilai sifat fisiknya turun kembali dengan penambahan waktu reaksi. Hal ini disebabkan pada Nilai sifat fisik biodiesel yang memenuhi standar nilai biodiesel SNI dan konversi metil ester yang paling optimal diperoleh pada proses transesterifikasi dengan daya penyinaran 280 watt, dan waktu reaksi 5 menit
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/19/051500485 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 28 Jan 2015 10:47 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 03:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143241 |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |