AyuKusumaDewi, Vita (2015) Kajian Persamaan Model Intensitas Hujan Untuk Sub Daerah Aliran Sungai (Das) Amprong Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Analisa terjadinya hujan dengan peluang tertentu menjadi amat penting untuk pengendalian dampak negatif akibat hujan. Variabel hujan dalam kebutuhan analisa, prediksi dan perencanaan adalah ketebalan hujan (R), durasi hujan (t) dan distribusinya dalam ruang dan waktu. Variabel utama dapat diturunkan variabel hujan yang lain diantaranya intensitas hujan (I), dan probabilitas hujan atau periode ulang kejadian hujan (T). Variabel tersebut sangat penting dalam perencanaan teknis. Untuk memperoleh suatu intensitas hujan di suatu daerah, telah dikenal beberapa metode seperti Talbot, Sherman, dan Ishiguro. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu model intensitas hujan yang dapat memprediksi intensitas hujan pada durasi lain dan probabilitas secara fleksibel dan akurat.Penelitian intensitas hujan di Kecamatan Kedungkandang, variabel probabilitas diikutsertakan sehingga nantinya intensitas hujan dapat ditentukan secara langsung untuk setiap durasi hujan dan probabilitas kejadiannya. Persamaan intensitas hujan yang telah diperoleh dibandingkan dengan pola intensitas hujan berdasarkan metode prediksi intensitas hujan yang telah ada. Persamaan akhir pola intensitas hujan hasil pemodelan di Kecamatan Kedungkandang adalah It.p = 25,555 e-0,035p + 4,2707e-0,02p. (1/t). Hasil persamaan model intensitas hujan di lokasi penelitian tergolong baik jika dibandingkan dengan hasil pengamatan perdurasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi >0,94 dan koefisien Nash-Sutcliffe >99.Hasil pemodelan dilokasi penelitian menunjukkan hasil yang kurang baik untuk kala ulang tertentu jika dibandingkan dengan metode Talbot dikarenakan pemilihan durasi hujan yang kurang rapat. Penelitian lanjutan dilokasi lain menunjukkan bahwa durasi yang lebih pendek akan menghasilkan persamaan model intensitas hujan yang lebih baik yang ditunjukkan dengan penurunan angka rata-rata Mean Absolute Error (MAE) dari 12,963 menjadi 8,26. Model intensitas hujan ini akan lebih baik jika digunakan pada probabilitas >40% untuk durasi diatas 2 jam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/179/051501671 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 27 Feb 2015 10:54 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143229 |
Preview |
Text
Skripsi_Vita_Ayu_Kusuma_Dewi_115060400111001.pdf Download (14MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |