Pramono, ChristopherTrio (2015) Analisa Perbandingan Simulasi Menggunakan DEFORM- 3D dan Ekseperimental Pengaruh Suhu Quenching dan Suhu Tempering Terhadap Kekerasan dan Volume Fraction Martensite pada Baja Karbon Rendah,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Baja karbon rendah dengan kekuatan tinggi karena melalui proses quenching dan tempering, struktur yang terbentuk pada baja ini adalah martensit temper sehingga memiliki kekurangan terkait sifat mampu lasnya. Software DEFORM-3D dapat digunakan sebagai alat simulasi untuk mendapatkan hasil quenching dan tempering. Dalam penelitian ini dilakukan proses simulasi pada baja hot roll plate steel dengan ukuran 10mm x 10mm x 10mm, dengan variasi temperatur quenching 8500C, 8750C dan 9000C juga variasi temperatur tempering berupa 1500C,1750C dan 2000C. yang akan diambil data volume fraction martensite simulasi dan kekerasan simulasi. Penelitian secara eksperimental dengan ukuran specimen yang sama dan variasi yang sama juga dilakukan untuk mendapatkan hasil kekerasan eksperimental dan volume fraction martensite eksperimental. Dari hasil pengujian didapatkan data volume fraction martensite simulasi dan data volume fraction eksperimental, diantaranya memiliki rata-rata selisih sebesar 11%. Selisih tersebut dapat terjadi dikarenakan pada simulasi suhu air pada saat pendinginan dianggap konstan, berbeda dengan pada eksperimental yang dimana suhu air pada proses quenching mengalami perubahan suhu. Dari hasil pengujian juga didapatkan data kekerasan simulasi dan data kekerasan eksperimental, diantara kedua data tersebut memiliki rata-rata selisih sebesar 16%. Selisih tersebut dapat terjadi dikarenakan pada proses simulasi quenching suhu air dianggap konstan sedangkan pada eksperimental yang dimana suhu air pada proses quenching mengalami perubahan suhu. Selisih ini juga didapatkan karena pada proses simulasi besar butir tidak diperhitungkan, pada kenyataannya besar butir mempengaruhi kekerasan dari baja karbon rendah, semakin kecil besar butir maka semakin keras material, sedangkan sebaliknya semakin besar butiran yang dihasilkan maka kekerasan material akan turun. Dari selisih volume fraction martensite yaitu 11% dan selisih kekerasan yaitu 16% juga kecenderungan grafik yang serupa maka dapat disimpulkan bahwa DEFORM-3D dapat digunakan sebagai initial prediction yang valid.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/166/051501047 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Feb 2015 10:09 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143216 |
Preview |
Text
Bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_4.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |