Dilovazendu, FranciskaLova (2015) Pengaruh Waktu Peleburan Terhadap Kekerasan Dan Kelarutan Cu Pada Paduan Al-Cu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aluminium merupakan logam non ferrous yang jumlahnya cukup banyak terdapat di bumi, unsur terbanyak ketiga setelah oksigen dan silikon. Aluminium banyak digunakan pada berbagai bidang, diantaranya pada industri otomotif dan pesawat terbang. Aluminium dalam bentuk paduan dapat meningkatkan sifat mekanik (high strenght-to-weight ratio), ketahanan korosi, dan konduktivitas termal. Penambahan unsur tembaga pada aluminium dapat menigkatkan kekuatan, kekerasan dan bersifat heat treatable, namun juga dapat mengurangi sifat fluiditas aluminium. Salah satu proses yang sering digunakan dalam produksi aluminium paduan adalah proses pengecoran. Penentuan temperatur, waktu peleburan dan jenis cetakan yang digunakan sangat mempengaruhi hasil dari pengecoran. Pada penelitian ini dilakukan pengecoran Al dan Cu dengan memvariasikan waktu (holding) saat peleburan. Penentuan komposisi paduan dilakukan dengan metode kesetimbangan massa. Dari 1000gram massa bahan mengandung 930gram Al dan 70gram Cu. Tungku listrik dipanaskan terlebih dahulu sampai suhu 400 ºC kemudian aluminium dan tembaga dimasukkan secara bersamaan dan dilebur sampai suhu 950ºC. Waktu peleburan divariasikan 1.5, 2, 2.5, 3, dan 3.5 jam dan dilakukan pengadukan tiap 30 menit. Penuangan dilakukan pada cetakan logam yang terlebih dahulu dipanskan sampai suhu 200ºC. Logam cair dibiarkan sampai membeku dan dikeluarkan dari cetakan. Pengujian komposisi dilakukan untuk mengetahui kelarutan Cu dan dilakukan pengujian Brinell untuk mengetahui kekerasan paduan Al-Cu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu peleburan maka nilai kekerasan dan kelarutan Cu juga semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena difusi atom Cu pada Al semakin banyak, sehingga kandungan Cu akan mempercepat proses solidifikasi dan meningkatkan kekerasan paduan. Kekerasan tertinggi yaitu 136.1 BHN dengan waktu peleburan 3.5 jam dan kekerasan terendah 102.2 BHN dengan waktu peleburan 1.5 jam. Kelarutan Cu terbesar yaitu 9.15% wt dengan waktu peleburan 3.5 jam dan kelarutan Cu terendah pada waktu peleburan 1.5 jam yaitu 7.50% wt.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/158/051501039 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Feb 2015 15:45 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143207 |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR_dan_DAFTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER+LEMBAR_PERSETUJUAN_DAN_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |