Yusuf, Baharuddin (2015) Analisa Overall Equipment Effectiveness Untuk Memperbaiki Sistem Perawatan Mesin Dop Berbasis Total Productive Maintenance (Studi Kasus: Pt Pindad (Persero) Divisi Munisi – Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan yang memproduksi peralatan pertahanan keamanan (produk militer). Penelitian ini dilakukan pada bengkel link belt. Diantara keseluruhan proses pembuatan link belt, mesin DOP memiliki jumlah waktu kerusakan yang tinggi dan juga pada proses machining terdapat banyak defect. Upaya pengurangan jumlah waktu kerusakan mesin dan jumlah defect dapat dilakukan dengan menggunakan konsep TPM. Metode yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Fault Tree Analysis (FTA), dan TPM. Tahap pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi Six Big Losses dan mengukur nilai efektivitas mesin DOP menggunakan OEE. Menganalisa Six Big Losses untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada losses yang terjadi. Tahap selanjutnya yaitu membuat diagram FTA untuk mengetahui akar penyebab kerusakan serta probabilitas kegagalannya yang akan digunakan sebagai acuan untuk pembuatan jadwal perawatan pada pilar planned maintenance. Tahap terakhir adalah memberikan rekomendasi perbaikan sistem perawatan mesin DOP berbasis TPM. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui mesin DOP memiliki rata-rata nilai OEE sebesar 70.37%. Nilai tersebut masih dibawah standar yang di tetapkan Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) yang bernilai 85,00%. Usulan rekomendasi perbaikan pada penelitian ini berdasarkan analisa Six Big Losses dan FTA. Berdasarkan analisa tersebut rata-rata setup matris membutuhkan waktu 190-200 menit, namun pernah terjadi setup matris membutuhkan waktu 220 bahkan 280 menit. Hal tersebut disebabkan karena adanya kegiatan yang tidak bernilai tambah yaitu mencari tools serta alas yang diperlukan untuk memasang matris tersebut. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan untuk mengatasi hal tersebut adalah membuat toolbox untuk alat-alat dengan dilengkapi tool pallet. Berdasarkan analisa tersebut juga diketahui jumlah downtime yang tinggi dan adanya defect yang dihasilkan disebabkan oleh matris yang digunakan. Karena proses pemesinan, matris yang digunakan lama-kelamaan menjadi aus. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan yaitu memberikan jadwal perawatan mesin DOP, mengganti dan mengasah matris potong yang tumpul setiap 13 hari.
English Abstract
PT Pindad (Persero) is a manufacturing company which produced security and defensive equipment (military products). This research was conducted at the link belt workshop. Among the entire process of making a link belt, DOP machine has a high amount of downtime and also on the machining process there are some product defects. Reducing the amount of downtime machine and product defects can be done by using the concept of TPM. This research uses Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Fault Tree Analysis (FTA), and TPM. First, it identifies the Six Big Losses and measuring the effectiveness value of DOP machine using OEE. It analyzes the Six Big Losses to obtain the factors that affect the occurrence of losses. It draws the FTA diagram to determine the nature causes of the damage and the probability of failure wich will be used as a reference for maintenance scheduling on the pillars of planned maintenance. It recommends several improvements of DOP machine maintenance system based on TPM. The result shows, DOP machine has an average OEE value of 70.37%. This value is below the provision standards by Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) worth 85.00%. Based on the analysis of Six Big Losses and FTA, it describes the average time required for tooling setup is 190-200 minutes. Since unpreparedness, it ever required 280 minutes, including time for tool searching. It solves the problem by making a toolbox for the tools complete with the tool pallet. The analysis indicates the high amount of downtime and defects caused by the pounch and dies used. Due to continuous machining process, pounch and dies which are used eventually become worn. It recommends to replace and sharpen the dull pounch and dies in every 13 days and to plan the maintenance schedule of DOP machine
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/146/051501027 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Feb 2015 10:29 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143194 |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_-_V.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Pengantar_&_Daftar_Halaman.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Pernyataan_Orisinalitas.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |