Pengaruh Kepadatan dan Kadar Air Tanah Pasir terhadap Nilai Resistivitas pada Model Fisik dengan Menggunakan Metode Geolistrik

Ato`urrahman, Muhammad (2015) Pengaruh Kepadatan dan Kadar Air Tanah Pasir terhadap Nilai Resistivitas pada Model Fisik dengan Menggunakan Metode Geolistrik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini, tempat-tempat seperti bekas penimbunan sampah, rawa-rawa, teluk, semak belukar, tepi lereng, dan areal yang kurang baik lainya telah dipakai sebagai lokasi konstruksi. Adanya beban – beban gravitasi luar seperti bangunan – bangunan rumah, gedung, jembatan, serta rembesan pada lereng cenderung menyebabkan ketidak stabilan (instability) pada lereng serta bendungan tanah yang dapat berpotensi menyebabkan resiko kelongsoran. Untuk mencegah bahaya tersebut, diperlukan upaya penyelidikan suatu jenis tanah untuk mengetahui kondisi kestabilan dari lereng. Metode yang sering digunakan untuk mengetahui jenis tanah adalah dengan pengeboran. Namun, untuk lereng tanah dengan kondisi kritis dimana nilai SF mendekati 1, pelaksanaan pengeboran dapat menimbulkan gangguan terhadap stabilitas lereng dan mengancam keselamatan operator. Untuk itu, diperlukan alternatif metode yang lebih aman sebagai pengganti dari metode pengeboran. Salah satu alternarif metode yang bisa dipakai adalah penggunaan metode penyelidikan geofisika, seperti geolistrik atau Electrical Resistivity Tomograpy (ERT), dimana metode ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode Geoteknik yang umum dipakai, yaitu waktu pelaksanaan yang lebih singkat, biaya yang lebih murah, serta peralatan yang relatif kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai resistivitas tanah pasir dengan tiga variasi kepadatan rencana yaitu kepadatan relatif (Rc) sebesar 65%, 75%, 85% untuk setiap penambahan kadar air tertentu. Dalam penelitian ini, digunakan tanah pasir yang lolos saringan no.4 (4,75 mm) sebagai bahan dasar model test yang dimasukkan ke dalam box/kotak yang terbuat dari fiberglass dengan ukuran panjang 0,5 m, lebar 0,15 m, dan tinggi 0,15 m. Pemadatan dilakukan dengan menggilas dan menumbuk tanah pasir hingga mencapai ketinggian yang inginkan. Resistivitas bawah permukaan diperoleh dari respon potensial dengan menginjeksikan arus kedalam pasir melalui 4 buah elektrode yang terhubung dengan alat resistivitymeter. Untuk mengetahui nilai resistivitas bawah permukaan yang sebenernya, maka dilakukan inversi 2 dimensi dengan menggunakan bantuan program res2dinv. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kepadatan berpengaruh terhadap nilai resistivitas tanah pasir. Semakin tinggi kepadatan, nilai resistivitas minimum tanah pasir semakin kecil, sedangkan resistivitas maksimumnya cenderung meningkat. Selain itu juga, semakin tinggi kadar air tanah pasir, maka nilai resistivitas minimum dan maksimumnya semakin menurun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/123/051501003
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Feb 2015 14:38
Last Modified: 22 Oct 2021 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143168
[thumbnail of Lembar_persetujuan_dan_pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar_persetujuan_dan_pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_M._Ato'urrahm.pdf]
Preview
Text
Skripsi_M._Ato'urrahm.pdf

Download (12MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item