Studi Distribusi Tegangan Dan Arus Bocor Pada Isolator Rantai Dengan Pembasahan,

Aryanto, Riza (2015) Studi Distribusi Tegangan Dan Arus Bocor Pada Isolator Rantai Dengan Pembasahan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada umumnya pusat pembangkit tenaga listrik letaknya cukup jauh dari pusat beban. Sehingga untuk menyalurkannya dibutuhkan saluran transmisi. Pada saluran transmisi hantaran udara untuk menyalurkan tenaga listrik digunakan kawat penghantar yang cara peletakkanya digantung pada menara transmisi dengan perantaraan suatu isolator rantai. Isolator rantai yang digunakan pada saluran transmisi berada di ruang terbuka, sehingga dipengaruhi oleh iklim atau cuaca yang melingkupi isolator rantai tersebut. Isolator rantai terdiri dari isolator piring yang disusun secara seri, dan isolator piring tersebut terdiri dari bahan dielektrik, jepitan logam, dan bahan perekat yang mengikat jepitan logam dengan bahan dielektrik, sehingga susunannya sama halnya dengan kapasitor. Di dalam penelitian ini untuk menentukan tingkat distribusi tegangan pada isolator rantai karena pengaruh pembasahan. Distribusi tegangan pada isolator rantai sangat berpengaruh terhadap kinerja dari isolator rantai tersebut, terutama isolator rantai yang terdekat dengan kawat penghantar. Kemudian analisis yang kedua untuk menentukan tingkat arus bocor pada isolator rantai karena pengaruh pembasahan. Arus bocor yang mengalir pada isolator rantai berpengaruh terhadap timbulnya pita kering yang lama-kelamaan akan menjembatani terjadinya flashover (lompatan api). Hal ini perlu dihindari karena akan membahayakan isolator tersebut dan dapat menimbulkan gangguan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 kondisi yaitu, kondisi kering dan kondisi basah. Kondisi kering untuk mewakili musim kemarau, dan kondisi basah untuk mewakili musim hujan. Pada kondisi basah tingkat pembasahan yang dilakukan bervariasi, tingkat pembasahan yang digunakan dimulai dari intensitas pembasahan sebesar 2,75; 3,08; 3,43; 3,85; 4,12; dan yang tertinggi 4,47 mm/menit. Dengan tingkat pembasahan yang bervariasi tersebut, dimaksudkan agar mendapatkan nilai distribusi tegangan dan arus bocor yang berbeda-beda. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh pembasahan pada isolator rantai untuk distribusi tegangan adalah sama pada tiap intensitas pembasahan, dan tidak merata pada tiap titik pengamatan. Hal ini dikarenakan adanya kapasitansi-kapasitansi yang terjadi pada isolator rantai tersebut. Arus bocor yang mengalir pada permukaan isolator karena pengaruh pembasahan dengan intensitas pembasahan 2,75 mm/menit sebesar 10,7 μA dan 4,47 mm/menit sebesar 20,7 μA. Arus bocor yang mengalir semakin besar dikarenakan permukaan isolator pada kondisi basah cenderung konduktif, sehingga arus listrik lebih mudah mengalir melewati permukaan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/117/051500997
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Feb 2015 12:19
Last Modified: 22 Oct 2021 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143160
[thumbnail of Makalah_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Makalah_Skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item