Rahardani, Rizal Undityo (2013) Studi Perencanaan Floodway Untuk Pengendalian Banjir Pada Kali Sampean Di Kota Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terdapat Lima Buah Sungai Yang Merupakan Sungai Kritis Dan Rawan Terhadap Banjir Di Kabupaten Situbondo Yaitu Kali Sampean, Kali Deluwang, Kali Klatakan, Kali Merakan Dan Kali Selowogo. Dari Hasil Laporan Investigasi Di Kali Sampean Kota Situbondo, Bencana Banjir Secara Fisik Disebabkan Oleh Curah Hujan Yang Tinggi, Karakteristik Das Yang Kurang Mendukung (Rusaknya Daerah Konservasi), Ketidak Mampuan Kapasitas Saluran Drainasi (Saluran Maupun Sungai) Dan Perubahan Tata Guna Lahan (Perubahan Fungsi Hutan Menjadi Lahan Produktif). Dengan Mengetahui Kondisi Diatas, Maka Dari Itu Perlu Adanya Suatu Upaya Mencegah, Menangani Dan Mengendalikan Dampak Banjir Di Kota Situbondo Berupa Pengadaan Sarana Dan Prasarana Bangunan Pengendali Banjir. Sebelumnya, Banyak Upaya Sudah Dilakukan Dalam Pengendalian Banjir Pada Kali Sampean Ini, Mulai Dari Normalisasi Sungai Di Bagian Hulu (Arus Deras) Dan Bagian Hilir Dengan Menggusahakan Agar Sedimentasi Dasar Sugai Dapat Mencapai Kondisi Stabil. Tetapi Semua Upaya Tersebut Masih Belum Bisa Mengatasi Banjir Yang Terjadi Di Kali Sampean Ini. Maka Dari Itu Pada Kajian Studi Ini, Akan Dibahas Mengenai Perencanaan Floodway Sebagai Alternatif Dalam Mengatasi Banjir Di Kali Sampean Yang Melanda Kota Situbondo. Pada Kondisi Eksisting Banyak Penampang Kali Sampean Terutama Daerah Tengah Dan Hilir Kali Sampean Sudah Tidak Dapat Menampung Debit Banjir Rancangan Yang Telah Dilewatkan. Guna Mengalihkan Debit Banjir Yang Berlebih Di Kali Sampean Bagian Hilir, Maka Perlu Adanya Bangunan Kontrol Yang Membagi Debit Banjir Tersebut. Bangunan Kontrol Yang Dipakai Adalah Bendung Samping Tanpa Pintu. Untuk Perencanaan Bendung Samping Dan Floodway Ini Menggunakan Debit Banjir Kala Ulang 50 Tahun. Sehingga Dalam Perhitungan Debit Yang Dialihkan Ke Floodway Memperhitungkan Kapasitas Tampungan Di Hilir Kali Sampean Tepatnya Di Muara Kali Sampean. Sesuai Dengan Perencanaan Yang Telah Dilakukan Didapatkan Bangunan Kontrol Yang Digunakan Adalah Bendung Samping Mercu Ogee Type Ii Dengan Peredam Energi Usbr Type Iii Dan Floodway Berbentuk Trapesium Dengan Penampang Tunggal. Dengan Kapasitas Debit Yang Dialirkan Di Floodway Adalah Sebesar Q 50 = 1100,49 M3/Dtk Sepanjang 12,85 Kilometer. Floodway Ini Memanfaatkan Jalur Yang Sudah Ada Yaitu Kali Pegadungan Yang Merupakan Saluran Alam. Dari Hasil Running Program Hec-Ras Setelah Adanya Perencanaan Floodway Dapat Diketahui Bahwa Dengan Debit Banjir Rancangan Kala Ulang 50 Tahun 85 Patok Sudah Tidak Mengalami “Banjir”, Tetapi Dibeberapa Patok (30 Patok) Yang Masih Terjadi Banjir Dimana Kapasitas Sungai Sudah Tidak Mampu Lagi Menampung Debit Banjir Dengan Kala Ulang Tersebut. Hal Ini Dikarenakan Dalam Suatu Sistem Sungai Tidak Hanya Bisa Ditanggulangi Dengan Satu Alternatif Perbaikan Sungai Saja. Perlu Adanya Perbaikan Misalnya Normalisasi Sungai Berupa Pembangunan Tanggul/Parapet Ataupun Perbaikan Alur Sungai (Pelebaran Penampang Sungai).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/8/051400436 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Jan 2014 09:57 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 07:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143116 |
Preview |
Text
RIZAL UNDITYO RAHARDANI.pdf Download (14MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |