Pengembangan Model Pemilihan Moda Antara Kendaraan Pribadi Dan Bus Trans Malang Dengan Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus Pada Kota Malang)

Budiarto, WahyuCahyo (2014) Pengembangan Model Pemilihan Moda Antara Kendaraan Pribadi Dan Bus Trans Malang Dengan Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus Pada Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, Kota malang juga dikenal sebagai kota pendidikan maupun kota tujuan wisata. Dengan begitu akan menimbulkan potensi peningkatan pergerakan lalu lintas di Kota Malang. Untuk dapat membatasi serta mengatasi kemacetan di masa yang akan datang, Kota Malang membutuhkan moda transportasi masal yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa transportasi umum. Salah satu solusinya adalah Bus Trans Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan kuisoner karakteristik sosial ekonomi responden, karakteristik perjalanan dan kuisioner pemilihan moda dengan menggunakan metode Stated Preference. Atribut yang digunakan dalam stated preference adalah selisih biaya perjalanan, selisih waktu tempuh dan frekuensi jadwal keberangkatan. Responden yang diperlukan sebanyak 486 responden pengguna kendaraan pribadi dan pengguna angkutan umum. Dari hasil penelitian karakteristik sosial ekonomi, dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah laki-laki, usia 21-35 tahun bekerja sebagai pelajar/mahasiswa dengan pendidikan terakhir SMA/SM, pengeluaran rata-rata perbulan untuk transportasi adalah Rp 100.000,00 – Rp 200.000,00dengan pendapatan perbulan <Rp 1.000.000,00. Melakukan perjalanan dengan keperluan kantor/dinas/sekolah dengan waktu tempuh perjalanan rata- rata setiap perjalanan 10- 15 menit. Hasil Pemodelan pemilihan moda dengan menggunakan Stated Preference adalah sebagai berikut : a) Model persamaan selisih biaya perjalanan responden pengguna : 1. Sepeda motor (Ubt-Ukp) = 0,002 ∆X1 - 2,014 , ∆X11 = -1007. 2. Mobil pribadi adalah (Ubt-Ukp) = -0,001 , ∆X12 = – 6,121 , 3. Gabungan adalah (Ubt-Ukp) = -0,0004 ∆X1 – 1,253 , ∆X13 = -3257. Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa ∆X1 merupakan perbedaaan atribut biaya perjalanan antara Bus Trans dengan Kendaraan pribadi. b) Model persamaan selisih waktu tempuh perjalanan responden pengguna : 1. Sepeda motor adalah (Ubt-Ukp) = -0,03 ∆X2 – 0,828 , ∆X21 = -27,6.. 2. Mobil pribadi adalah (Ubt-Ukp) = 0,861 ∆X2 – 0,079 , ∆X22 = 0,0918. 3. Gabungan adalah (Ubt-Ukp) = -0,059 ∆X2 – 0,207 , ∆X23 = 3,51. Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa ∆X2 merupakan perbedaaan atribut waktu tempuh perjalanan antara Bus Trans dengan kendaraan pribadi c) Model persamaan frekuensi keberangkatan responden pengguna : 1. Sepeda motor (Ubt-Ukp) = 0,855 ∆X3 – 3,254 , ∆X31 = 3,81. 2. Mobil pribadi (Ubt-Ukp) = 1,182 ∆X3 – 3,621 , ∆X32 sebesar 3,06. 3. Gabungan (Ubt-Ukp) = 1,019 ∆X33 – 3,438 , ∆X3 = 3,37. Dari persamaan tersebut dapat diketahui ∆X3 merupakan atribut frekuensi keberangkatan untuk Bus Trans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/697/051408012
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 05 Dec 2014 09:10
Last Modified: 27 Nov 2018 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143026
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item