Siagian, Tansiswo (2014) Pengaruh Bukaan Damper Blower Pada Proses Penggilingan Pada Vertical Mill Terhadap Kapasitas Udara Dan Tingkat Kehalusan Semen (Studi Kasus di PT. Tri Arta Aditama, Salatiga, Jawa Tengah). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang bersifat hidrolisis, artinya jika di campur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat bahan-bahan lain menjadi satu kesatuan massa yang dapat memadat dan mengeras. Secara umum semen dapat didefinisikan sebagai bahan perekat yang dapat merekatkan bagian-bagian benda padat menjadi bentuk kuat dan keras. Untuk mendapatkan kualitas semen yang baik, pada proses produksi sangat dipengaruhi oleh komposisi material semen, kehalusan semen dan kadar air pada semen. Standar kehalusan semen adalah 85-95% mesh 325. Untuk mendapatkan tingkat kehalusan semen, parameter yang perlu diperhatikan adalah kecepatan udara, suhu, dan putaran air clasifier pada vertical mill . Vertical Mill adalah alat yang digunakan untuk menggiling semen menjadi halus dengan bantuan isapan udara yang dialirkan oleh blower . Damper digunakan untuk untuk mengurangi dan menambah jumlah aliran udara yang membawa material pada proses penggilingan di vertical mill . Semakin tinggi kecepatan udara yang diberikan, semakin tinggi gaya angkat yang didapat. Tingkat kehalusan semen merupakan bagian hal yang sangat penting untuk mendapatkan kualitas produk yang baik, semakin tinggi tingkat kehalusan maka semakin baik juga kualitasnya. Untuk mendapatkan tingkat kehalusan semen yang baik, perlu dilakukan pengaturan bukaan damper pada proses penggilingan. Dalam penelitian ini dilakukan proses penggilingan semen pada vertical mill dengan bantuan bukaan damper blower sebagai pengatur jumlah isapan udara. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh bukaan damper blower terhadap kapasitas udara dan tingkat kehalusan semen. Bukaan damper blower yang digunakan adalah 25%, 50%, 75% dan 100%. Dari penelitian ini diperoleh data berupa kapasitas udara dan kehalusan semen dengan sampel lolos ayakan mesh 325. Dari hasil penelitian ini diperoleh persentase tingkat kehalusan semen mesh 325 paling rendah adalah pada bukaan damper 100% sebesar 98,57% dengan kapasitas udara sebesar 37.00 m 3 /s. Sedangkan tingkat kehalusan semen paling tinggi adalah pada bukaan damper 25% sebesar 99,23% dengan kapasitas udara sebesar 30,32 m 3 /s. Semakin kecil bukaan damper blower maka kecepatan udara juga menurun dan ukuran semen yang terbawa udara akan semakin kecil, sehingga persentase semen dengan ukuran mesh 325 akan semakin meningkat. Kata Kunci : vertical mill, damper, kecepatan udara,
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/651/051407113 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 14 Nov 2014 09:11 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 01:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142977 |
Preview |
Text
BAB_2,3,4,5,_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_1,2,3,4,5.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
kata_pengantar,daftar_isi,ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |