Penjadwalan pada Mesin Paralel Identik untuk Meminimasi Makespan dengan Menggunakan Pendekatan Mixed Integer Linear Programming (Studi Kasus pada PT Pertamina Production Unit Gresik – Pelumas)

Wildan, Wahyu Rachmad (2014) Penjadwalan pada Mesin Paralel Identik untuk Meminimasi Makespan dengan Menggunakan Pendekatan Mixed Integer Linear Programming (Studi Kasus pada PT Pertamina Production Unit Gresik – Pelumas). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bagi PT Pertamina Production Unit Gresik - Pelumas, proses penjadwalan produksi dilakukan untuk menghasilkan rencana produksi harian. Proses ini tidak saja memerlukan tindak lanjut yang cepat, akan tetapi juga memerlukan langkah-langkah yang sistematis. Dalam penjadwalan, berbagai batasan-batasan ( constraint ) yang ada untuk menghasilkan penjadwalan produksi yang optimal harus dipertimbangkan dengan baik. Hal ini dilakukan mengingat bahwa rencana produksi harian harus bisa dilaksanakan secepatnya setelah program bulanan diterima. Penjadwalan yang diterapkan oleh perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode trial and error . Penggunaan metode ini mengakibatkan tidak terukurnya waktu penyelesaian pekerjaan maksimum ( maximum completion time )/ makespan sehingga pengoptimalisasian utilitas mesin masih belum dapat diupayakan dengan baik Proses penjadwalan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP). Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menentukan jadwal produksi yang memiliki makespan yang optimal. Produk yang diamati adalah lima belas produk pelumas kemasan lithos dengan ukuran kemasan 0,8 l dan 1 l yang diproduksi di lintasan pengisian FL-01 dan FL-02. Kedua mesin adalah paralel identik. Penelitian ini dimulai dengan menentukan variabel input dan output , serta parameter ukur yang berupa waktu proses untuk tiap produk , waktu setup antarproduk, waktu kerja lintasan maksimum, variabel keputusan penjadwalan, serta waktu penyelesaian produk di masing-masing lintasan. Formulasi matematis dari model MILP yang dibuat terdiri dari tiga parameter ukur, dua variabel keputusan, tujuh fungsi kendala, dan satu fungsi tujuan. Kemudian dilakukan pengembangan model MILP yang selanjutnya diselesaikan secara komputasi dengan menggunakan software LINGO 14.0. Hasil penyelesaian secara komputasi dari penjadwalan yang dilakukan di PT Pertamina Production Unit Gresik – Pelumas dihasilkan urutan pengerjaan produk yang optimal untuk masing-masing lintasan dengan nilai makespan sebesar 453,5 jam dan nilai utilitas lintasan sebesar 0,91.

English Abstract

In PT Pertamina Production Unit Gresik – Lubricants, the production scheduling process was conducted to generate daily production plan. This process requires not only an immediate follow up, but also systematic steps. In scheduling, various constraints to generate an optimum production schedule must be considered. The scheduling process should be done so that the daily production plan can be implemented immediately after the monthly program was received. Scheduling process implemented by the company was conducted by using trial and error method. Implementation of this method eventually lead to unmeasurable maximum completion time/ makespan. This causes the optimiziation of machines utility could not be achieved. The production scheduling process in this study was conducted by using Mixed Integer Linear Programming (MILP) method. The objective is to determine the optimum schedule that has a minimum makespan. This study observed fifteen lithos packaging lubricant products with packaging size of 0,8 l and 1 l . Those products were produced on Filling Line FL 01 and FL 02. Both of the filling lines were known as identical parallel machines. The study began by determining the input and output variables, as well as the measurement parameters such as processing time for each product, setup time among products, the maximum filling line working time, scheduling decision variables, and product completion time on each filling line. Mathematics formulations of this MILP model consist of three parameters, two decision variables, seven problem constrains, and one objective function. The MILP model was developed. The model was solved computationally by using LINGO 14.0 software. Computational results of the scheduling process in PT Pertamina Production Unit Gresik – Lubricants generated optimum product sequencing for each product on each filling line with makespan value of 453,5 hours and utility value of 0,91.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/650/051407090
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 14 Nov 2014 08:33
Last Modified: 23 Dec 2021 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142976
[thumbnail of [SKRIPSI]_Lampiran.pdf]
Preview
Text
[SKRIPSI]_Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of [SKRIPSI]_Bagian_Isi_Bab_1_-_5,_Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
[SKRIPSI]_Bagian_Isi_Bab_1_-_5,_Daftar_Pustaka.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of [SKRIPSI]_Pengantar_dan_Daftar_Isi,_Ringkasan,_Summary.pdf]
Preview
Text
[SKRIPSI]_Pengantar_dan_Daftar_Isi,_Ringkasan,_Summary.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of [SKRIPSI]_Halaman_Judul,_Lembar_Pengesahan.pdf]
Preview
Text
[SKRIPSI]_Halaman_Judul,_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item