Fauzi, Ega Pratida (2014) Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Bahan Alternatif Pendukung Pembuatan Paving Block Dengan Metode Multi Respon Taguchi (Studi Kasus di CV Kali Ampo Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton itu. Salah satu alternatif penutup jalan yang mudah dalam pemeliharaannya adalah paving block. Paving block juga dapat memperbanyak aliran air ke dalam tanah. Permintaan paving block yang meningkat dari tahun ke tahun membuat penggunaan semen menjadi meningkat. Tetapi hal ini tidak didukung dengan harga semen yang meningkat dari tahun 2011 dan 2012. Biaya produksi pun meningkat, maka diperlukan suatu bahan alternatif pendukung pembuatan paving block yang dapat mereduksi penggunaan semen. Abu ampas tebu merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat mereduksi penggunaan semen pada paving block karena memiliki kandungan silika yang tinggi. Silika (SiO2) dapat bereaksi dengan Ca(OH)2 yang dihasilkan dari reaksi pencampuran semen dan air sehingga dapat menghasilkan zat perekat seperti semen. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi yang digunakan untuk mencari setting leveloptimal dalam pembuatan paving block. Dalam penelitian ini dipilih dua parameter dalam pengujian paving block, yaitu kuat tekan dan penyerapan air. Pemilihan dua parameter ini dikarenakan penyerapan air dan ketahanan aus memiliki korelasi positif. Sehingga hanya dipakai dua parameter. TOPSIS digunakan dalam penelitian ini untuk mencari setting level yang paling optimal bagi kedua respon, karena masing-masing respon akan menghasilkan setting level yang berbeda. Perhitungan ANOVA nilai rata-rata dan nilai SNR menghasilkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan (MPa) dan penyerapan air (%). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan adalah rasio air semen:agregat, rasio semen:abu ampas tebu dan rasio pasir goa:pasir kali. Hal ini diketahui dari perbandingan hasil Fratio yang lebih besar dari Ftabel(3,55). Sedangkan faktor yang berpengaruh kurang signifikan adalah rasio air:semen. Setting level optimal yang didapat sesuai dengan algoritma TOPSIS bagi kedua respon adalah A1B1C2D2. Dapat diartikan bahwa rasio berat air semen dan agregat adalah 5%:95%, rasio air dan semen (FAS) adalah 35%:65%, rasio berat semen dan abu ampas tebu adalah 75%:25%, serta rasio berat pasir goa dan pasir kali adalah 35%:65%. Sehingga penggunaan abu ampas tebu dapat mengurangi penggunaan semen sebesar 25%.Berdasarkan pengujian hipotesis dua rata-rata maka dapat disimpulkan bahwa kondisi paving block aktual berbeda signifikan terhadap setting level optimal. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap karakteristik kualitas dari kuat tekan (MPa) dan penyerapan air (%) dapat meningkat dengan penggunaan abu ampas tebu.
English Abstract
Paving block is a composition of building materials that made from a mixture of Portland cement or hydraulic adhesive materials, water and aggregates with or without other additives that do not reduce the concrete quality. One of the way cover alternative that easy to maintain is paving block. Paving block also can increase the water flow into the soil. Demand of paving block which increased from year to year impacted the use of cement. But this is not supported by the increase of cement price in 2011 and 2012, so the production cost has increased as well. It would require an alternative supporting material which can reduce the use of cement. Bagasse ash is one of the alternative materials that can reduce the use of cement in paving block manufacture. Because it contains a high silica compound. Silica (SiO2) can react with Ca(OH)2 from the reaction of mixing cement and water so can produce a sticky material like cement. This research uses the Taguchi method to find the optimal level setting in the paving block manufacture. The parameters that selected in this research are the compressive strength and water absorption. The selection of these two parameters due to the water absorption and wear resistance were positively correlated. So, only two parameters are used. TOPSIS is used to find the most optimal level setting for the two responses, because each response would result a different setting level. The ANOVA calculation of the average value and the SNR value would resulting factors that significantly influence the quality characteristics of the compressive strength (MPa) and water absorption (%) in paving block. The factors that significantly influence in paving block is water cement: aggregates ratio, cement: bagasse ash ratio and cave sand : river sand ratio. It is known from the comparison results of Fratio is greater than Ftable (3.55). While the less significant factor that influence the quality characteristics of the compressive strength (MPa) and water absorption (%) in paving block is water: cement ratio. The optimal level setting based on TOPSIS is A1B1C2D2. It can be concluded that water cement and aggregate ratio is 5%:95%, water and cement (FAS) ratio is 35%:65%, cement and bagasse ash ratio is 75%:25%, and cave sand and river sand ratio is 35%:65%. So the use of bagasse ash can reduce the use of cement by 25%. Based on the testing of the average of two hypotheses can be concluded that the actual condition of the paving block is significantly different from the optimal level setting. This is showed that the factors which influence the quality characteristic of the compressive strength (MPa) and water absorption (%) can be increased with the use of bagasse ash.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/623/051406030 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 15 Sep 2014 08:35 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 03:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142947 |
Preview |
Text
Skripsi_Ega_Pratida_Fauzi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |