Analisa Beban Kerja Perawat UGD Menggunakan Maslach Burnout Inventory dan Modifikasi HEART (Studi Kasus: RSU X)

Mandasari, Tyagita (2014) Analisa Beban Kerja Perawat UGD Menggunakan Maslach Burnout Inventory dan Modifikasi HEART (Studi Kasus: RSU X). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perawat UGD merupakan salah satu tenaga medis yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien. Beragamnya tugas keperawatan yang harus dilakukan serta tekanan dan tuntutan untuk selalu siap siaga menangani pasien yang jumlah dan tingkat keparahannya tidak dapat diprediksi mengakibatkan beban kerja perawat UGD dianggap berat. Berdasarkan beban kerja yang sedemikian rupa, maka dikhawatirkan perawat dapat mengalami burnout dan penurunan keandalan kerja. Burnout merupakan kelelahan fisik, mental, dan emosional yang terjadi karena stres yang diderita dalam jangka waktu yang cukup lama, pada situasi yang menuntut keterlibatan emosional yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dianalisis beban kerja yang dirasakan oleh perawat dari segi denyut nadi, burnout, dan keandalan perawat. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap beban kerja berdasarkan denyut nadi serta perhitungan extra cardiac pulse due to heat transfer to periphery (ECPT) dan extra cardiac pulse due to metabolism (ECPM) untuk mengetahui apakah faktor kerja fisik atau faktor lingkungan yang lebih dominan mempengaruhi beban kerja perawat. Kemudian, pengukuran burnout menggunakan Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengetahui kondisi burnout perawat serta pengukuran keandalan perawat dengan metode modifikasi Human Reliability Assessment Reduction and Technique (HEART) untuk mengetahui keandalan perawat dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa beban kerja yang diterima oleh perawat berbeda-beda tergantung jumlah pasien yang ditangani. Selain itu, waktu recovery yang belum cukup serta menumpuknya pasien pada awal ataupun akhir jam kerja dimungkinkan dapat mengakibatkan kelelahan pada perawat. Sedangkan faktor yang mempengaruhi beban kerja perawat lebih banyak berasal dari faktor lingkungan. Melalui pengukuran burnout menggunakan MBI, didapatkan hasil bahwa perawat UGD mengalami burnout pada rentang 3-5. Hal tersebut menunjukkan bahwa beban kerja perawat UGD yang berat dan beragam mengakibatkan burnout pada perawat UGD RSU X dalam rentang 3-5. Walaupun rentang 3-5 menunjukkan tingkat burnout yang tidak terlalu tinggi, namun seseorang yang berada dalam rentang ini harus mulai memonitor situasi dan mengambil langkah antisipasi agar burnout yang dirasakan tidak semakin parah. Selanjutnya, pengukuran keandalan menggunakan metode modifikasi HEART dilakukan dengan modifikasi penilaian terhadap Assesed Proportion Of Effect (APOE) dengan pendekatan fuzzy linguistic. Hasil pengukuran keandalan tersebut menunjukkan bahwa nilai keandalan keseluruhan sistem (R sistem) sebesar 0,4082 yang menunjukkan bahwa keandalan perawat UGD dalam melakukan pekerjaannya masih tergolong rendah. Usulan perbaikan yang dapat diberikan untuk membantu perawat dalam menghadapi beban kerja yang berat dan beragam sehingga keandalan perawat dalam bekerja dapat ditingkatkan dan burnout dapat dikurangi antara lain adalah dengan menekan faktor lingkungan yang mempengaruhi beban kerja perawat sekecil mungkin, menghimbau perawat untuk mengambil langkah antisipasi burnout misalnya dengan meluangkan waktu untuk berlibur dan dilakukannya job rotation oleh pihak rumah sakit agar kondisi burnout tidak bertambah parah, serta pencegahan error pada aktivitas pemberian pertolongan pertama yang dapat dilakukan dengan upgrading ilmu pengetahuan, pengadaan sharing rutin sebagai sarana transfer ilmu antar perawat dan melakukan pengecekan alat kesehatan sebelum digunakan.

English Abstract

Emergency nurse is one of the medical personnel who play an important role in providing services to patients. The diversity of nursing tasks to do as well as the pressures and demands for always ready to handle the number of patients and the severity which unpredictable caused the emergency nurses are considered to have a high workload. Under such conditions, it is concerned that nurses may experience burnout and decreased reliability. Burnout is physical fatigue, mental, and emotional stress that occurs due to the sustained long enough period of time on a situation that demands high emotional involvement. Therefore, in this study will be analyzed workload perceived by nurses in terms of heart rate, burnout, and reliability of nurses. Processing of the data in this study conducted by assessing the workload based on heart rate then calculate ECPT (extra cardiac pulse due to heat transfer to the periphery) and ECPM (extra cardiac pulse due to metabolism) to determine whether the physical work factors or environmental factors dominant influence nurse’s workload, using the Maslach Burnout measurement Inventory (MBI) to knowing the condition of burnout perceived by the nurse, and reliability measurement of nurses using a modified HEART (Human Reliability Assessment and Reduction Technique) to determine the reliability of nurses in performing their duties. The results of data processing showed that the workload of nurses is different depends on amount of patient is treated. While the factors that affect the workload in majority comes from environmental factors. Through the use of MBI burnout measurements, showed that nurses experienced burnout on 3-5 level. Someone who experienced on this level may anticipate their burnout. Based on the measurement of reliability using the modified HEART, the score of R system (overall reliability of the system) is 0.4082 which indicates that the reliability of the emergency nurses is still relatively low. Proposed improvements that can be given to assist the nurses face the heavy workloads so that the reliability can be improved and burnout can be reduced, among others, is decrease the environmental factors which influence nurse’s workload, take an anticipation to decrease burnout, upgrading the nurses knowledge, hold regular sharing, and checking medical equipment before it used.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/622/051406029
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Sep 2014 08:29
Last Modified: 13 Dec 2021 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142946
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_1.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI_dll.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_dll.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item