Rayson, Yofangga (2014) Pengaruh Pergeseran Makna Budaya Terhadap Pola Ruang Permukiman Dusun Segenter, Lombok Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budaya merupakan sebuah paradoks yang teramat konkrit sekaligus sedemikian abstrak, meskipun demikian kehidupan manusia tidak akan bisa lepas begitu saja dari budaya. Keseluruhan gagasan pola pikir, aktivitas, dan produk yang dihasilkan manusia merupakan bagian dari sebuah kebudayaan. Pola ruang permukiman merupakan salah satu hasil karya yang yang terbentuk dari ekstraksi sistim dan tata nilai yang dijalankan oleh suatu masyarakat. Masyarakat Dusun Segenter yang hidup di Lombok Utara dikenal sebagai masyarakat yang cukup erat memegang adat dan memiliki pola penataan pemukiman yang sangat teratur. Bagi Masyarakat Dusun Segenter, proses pemilihan lahan untuk kawasan pemukiman serta arah hadap bangunan tak lepas dari nilai-nilai kepercayaan, sistem teknologi, mata pencaharian, hubungan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Yang muncul kemudian adalah sebuah pertanyaan tentang apakah perkembangan dan perubahan waktu dapat membawa pengaruh pada perubahan pola pikir masyarakat terhadap sistem tata nilai yang selama ini diyakini dalam memperlakukan lingkungan pada kawasan pemukiman? Ditambah dengan pertambahan jumlah penduduk baik penduduk asli maupun pendatang tentu akan sangat berimbas pada kebutuhan lahan untuk mendirikan tempat tinggal dan beraktivitas sehingga ikut membawa pengaruh pada perubahan pola ruang kawasan pemukiman di Dusun Segenter Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, diperlukan suatu penelitian yang menggunakan pendekatan historis dalam mengetahui sejarah pembentukan dan perkembangan pola permukiman Dusun Segenter. Untuk memahami makna ruang permukiman dan pola pikir masyarakat dalam memandang suatu budaya digunakan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara etnografi, pembacaan dokumen dan merangkumnya dalam catatan etnografi. Selanjutnya, dalam menguji kredibilitas serta memastikan keabsahan data yang didapat, dilakukan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Melalui studi ini dapat ditemukan bahwa ternyata telah terjadi pergeseran makna budaya yang menyebabkan perubahan pola ruang kawasan permukiman Dusun Segenter. Perubahan pola ruang terbagi menjadi perubahan mikro dan perubahan makro. Perubahan mikro terlihat dari perubahan bahan maupun pola ruang rumah, sedangkan perubahan makro mencakup perubahan penggunaan lahan dan penambahan kawasan pemukiman yang tidak mengikuti konsep kepercayaan masyarakat Dusun Segenter.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/607/051406014 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 18 Sep 2014 10:24 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 07:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142930 |
Preview |
Text
Yofangga_Rayson.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |