Penentuan Strategi Perawatan Dengan Menggunakan Konsep Total Productive Maintenance (Tpm) Pada Batching Section Produksi Pakan Ternak (Studi Kasus: PT. Sierad Produce, Tbk – Sidoarjo)

Haranditya, Dinas (2014) Penentuan Strategi Perawatan Dengan Menggunakan Konsep Total Productive Maintenance (Tpm) Pada Batching Section Produksi Pakan Ternak (Studi Kasus: PT. Sierad Produce, Tbk – Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebuah perusahaan dikatakan berjalan secara efektif dan efisien dapat ditinjau dari berbagai hal. Diantaranya dapat ditinjau dari manajemen perawatan mesin produksi yang dilakukan. Perawatan mesin penting dilakukan untuk menjaga kondisi mesin. Mesin dengan kondisi yang kurang optimal dapat menimbulkan kerugian waktu serta berkurangnya kualitas pada hasil produksi. PT. Sierad Produce, Tbk. merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang produksi pakan ternak. Pada PT. Sierad Produce, Tbk. terdapat beberapa tahapan dalam proses produksinya. Salah satu dari tahapan tersebut adalah batching section. Pada tahapan ini dilakukan proses penghalusan dan pencampuran bahan baku sesuai komposisi produk yang diinginkan. Mesin-mesin yang terlibat dalam proses ini antara lain adalah Bin CPO, Screw Conveyor X, Timbangan IV, Chain Conveyor Y, Elevator Z, Hammer Mill, dan Mixer. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada masing-masing mesin di batching section. Selanjutnya dihitung six big losses untuk mengetahui kerugian apa saja yang berpengaruh pada berkurangnya efektifitas kerja mesin. Dari ketujuh mesin pada batching section dilakukan identifikasi failure, failure mode, dan failure effect sebagai langkah awal dari pengolahan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Kemudian dilakukan pemberian skor severity, occurance, dan detection pada masing-masing failure. Dari skor yang telah diperoleh maka dapat digunakan untuk menghitung risk priority number (RPN). Sebelum melakukan penentuan strategi perawatan dilakukan pemilihan prioritas failure yang akan ditangani dengan menggunakan diagram pareto sesuai dengan nilai RPN masing-masing failure. Selanjutnya penentuan strategi perawatan dilakukan sesuai dengan diagram alir pemilihan strategi perawatan dan dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi Total Productive Maintenance (TPM). Pada penelitian ini diperoleh 2 failure sebagai prioritas yaitu failure yang terjadi pada elevator dan mixer. Pada kedua failure dilakukan preventive dan predictive maintenance Selanjutnya sesuai dengan konsep TPM juga disarankan untuk melakukan training kepada operator agar dapat melakukan autonomous maintenance terhadap mesin produksi.

English Abstract

A company is run effectively and efficiently can be viewed from a variety things. It can be evaluated from the production machine maintenance management. Maintenance is the important thing to do to keep the machine condition. Machines with less than optimal conditions can cause loss of time and a reduced quality of the productions. PT. Sierad Produce, Tbk. is a national company engaged in the production of animal feed. There are several stages in the production process at PT. Sierad Produce, Tbk. One of these stages is the batching section. In this stage, the process of refining and blending of raw materials according to the composition desired product. The machines involved in this process include the Bin CPO, Screw Conveyor X, Timbangan IV, Conveyor Chain Y, Z Elevators, Hammer Mill and Mixer. In this research, the calculation of Overall Equipment Effectiveness (OEE) on each machine in the batching section. Furthermore counted six big losses to determine what effect the loss to reduced effectiveness of the machine. From the seventh batching section machine, identify the failure, failure mode, and failure effect is the first step of processing the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Then the nest step of FMEA is doing the scoring severity, occurance, and detection on each failure. From the scores that have been obtained, it can be used to calculate the Risk Priority Number (RPN). Before doing maintenance strategy determination, election priority failure will be dealt using Pareto diagram according to the RPN value of each failure. Furthermore, the determination of maintenance strategies conducted in accordance with the flow diagram of the selection maintenance strategy and continued with the recommendation of Total Productive Maintenance (TPM). In this study obtained 2 failure as a priority the failure that occurred in elevators and mixers. Maintenance strategy chosen for the two failure is preventive and predictive maintenance. According with the concept of TPM is also advisable to conduct training to the operator in order to perform autonomous maintenance on production machines.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/606/051406013
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 19 Sep 2014 08:32
Last Modified: 10 Dec 2021 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142929
[thumbnail of SKRIPSI_-_BAB_I.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_-_BAB_II.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_-_BAB_IV.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_BAB_IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_-_BAB_V.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_-_BAB_III_.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_BAB_III_.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item