Supangat, SyahrirAditya (2014) Identifikasi Human Error Pada Proses Pemintalan Benang di Ring Spinning Dengan Metode SHERPA, Studi Kasus: PT. Industri Sandang Nusantara Unit Lawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Human error adalah suatu keputusan atau perilaku manusia yang tidak tepat yang mengurangi atau berpotensi mengurangi efektifitas, keselamatan atau performansi sistem. Dalam lingkungan kerja yang kurang mendukung selalu memungkinkan untuk terjadinya human error. Namun, sebuah perbaikan sistem interaksi manusia terhadap lingkungan kerjanya dapat meminimalkan human error tersebut. Obyek penelitian ini adalah proses pemintalan benang di PT. Industri Sandang Nusantara Unit Lawang. Berdasarkan observasi pendahuluan, terdapat beberapa potensi untuk terjadinya human error. Salah satu potensi human error yang teridentifikasi tersebut adalah kurangnya penerapan disiplin secara baik dan ketat. Beberapakesalahan yang teridentifikasi adalah kesalahan penggunaan masker dan bobbin yang tidak tertata rapi. Metode Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) digunakan untuk memprediksi,mengidentifikasi dan menganalisis human error. Keandalan metode dan keakuratan prediksi adalah kunci utama dalam SHERPA. Untuk mencapai keandalannya, observasi prediksi human error dilakukan selama beberapa hari. Sementara untuk keakuratannya, prediksi yang dihasilkan oleh SHERPA dibandingkan dengan data error di lapangan melalui kuisioner. Hasil dari perbandingan ini memungkinkan SHERPA untuk menghitung indeks sensitivitasnya dengan Signal Detection Paradigm. Diagram pareto digunakan kemudian untuk menentukan prioritas rekomendasi perbaikan. Empat puluh dua deskripsi potensi humanerror diprediksi dari pangaplikasian pertama kali dari SHERPA. Namun, nilai indeks sensitivitas dari maintenance, pelaksana mesin, dan waste picker berada pada kisaran 0,6. Nilai ini terlampau rendah untuk dapat diterima, sehingga re-observasi SHERPA (pooled error data) dilakukan untuk meningkatkan nilai tersebut. Tiga puluh sembilan deskripsi potensi human error diprediksi berdasarkan re-observasi tersebut yaitu 4 deskripsi error pada maintenance, 21 deskripsi error pada pelaksana mesin, 8 deskripsi error pada doffer, dan 6 deskripsi error pada waste picker. Selain itu, nilai indeks sensitivitas mereka dapat diterima. Nilai indeks sensitivitas dari maintenance, pelaksana mesin, doffer, dan waste picker masingmasing adalah 0,754; 0,809; 0,796; and 0,867. Berdasarkan diagram pareto ditentukan 3 prioritas perancangan rekomendasi perbaikan. 3 prioritas tersebut yaitu perbaikan peran manajemen melalui Supervisor, perbaikan penerapan visual display, dan perbaikan sistem kerja. Perbaikan sistem kerja tersebut dilakukan dengan memperbaiki beberapa tugas dari beberapa jabatan sehingga dihasilkan HTA (Hierarchy Task Analysis) perbaikan.
English Abstract
Human error is an incorrect decision or human behavior that minimize or potentially minimize the effectiveness, safety, and system performances. In unconditional work environment, there always be a probability for human error. However, an improvement of human interaction toward its work environment can minimize human error. The object of this research is yarn spinning process in PT. Industri Sandang Nusantara Unit Lawang. Based on the preliminary observation, there are several potentials of human error. One of the identified potentials of human error was the lack of discipline. Beside that, inappropriate usage of the mask and irregularity arrangement of boobin were identified. Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) technique is used to predict, identify and analyze of human error. The reliability of method and prediction accuracy are a vital key of SHERPA. In order to achieve its reliability, the observation of predicting human error was done for a couple days. While for its accuracy, the prediction which is made by SHERPA were compared with error data in the field through questionnaire. The result of this comparison would enable the SHERPA to compute its sensitivity index with Signal Detection Paradigm. Then, pareto chart is used to set the priority of recommendation. Forty two potential human error descriptions were predicted from the first application of SHERPA. Unfortunately, the sensitivity index of maintenance, operator, and waste picker are circa 0,6. This value is a lower end of being acceptable, so the reobservation of SHERPA (pooled error data) was done to improve this value. Then thirty nine potential human error descriptions were predicted based on the re-observation. 4 error descriptions were made by maintenance, 21 error descriptions were made by operator, 8 error descriptions were made by doffer, and 6 error descriptions were made by waste picker. Moreover, their sensitivity index are acceptable. The value of maintenance, operator, doffer, and waste picker are 0,754; 0,809; 0,796; and 0,867. Based on pareto chart, there are 3 priority of recommendation. Respectively, improvement of management role through Supervisor, improvement of visual display, and work system evaluation. Work system improvement is done by improving through several tasks from several jobs, so that improvement of HTA (Hierarchy Task Analysis) is generated.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/551/051405363 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Sep 2014 08:36 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142864 |
Preview |
Text
05.BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
06.BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10.LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
07.BAB_V_PENUTUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
08.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI,_TABEL,_GAMBAR,_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
01.COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
02.RESUME_SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
03.BAB_I_LATAR_BELAKANG.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
04.BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |