Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Aktivitas Green Supply Chain Management (GSCM) (Studi Kasus: KUD “BATU”)

Fortuna, Irvan Fauzi and Rahmi Yuniarti, ST., MT., - and Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D., - (2014) Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Aktivitas Green Supply Chain Management (GSCM) (Studi Kasus: KUD “BATU”). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan sektor industri yang melibatkan berbagai aktivitas supply chaintelah banyak memberi dampak pada lingkungan. KUD “BATU” merupakan salah satu sektor industri yang memiliki aktivitas supply chain dalam memproduksi susu pasteurisasi Nandhi Murni. Selama ini, KUD “BATU” belum pernah melakukan pengukuran kinerja supply chain management yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang dapat diterapkan dalam pengukuran kinerja supply chain management yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pencapaian kinerja supply chain management KUD “BATU” yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja supply chain management yang ramah lingkungan adalah metode pendekatan green supply chain management (GSCM). Model pengukuran kinerja GSCM ini terdiri dari aktivitas green procurement, green manufacture, green distribution dan reverse logistic. Untuk menerapkan metode ini dilakukan pengamatan dan pengukuran GSCM mulai dari hulu sampai hilir. Dari pengamatan didapatkan indikator pengukuran sejumlah 54 key performance indicator (KPI). Setelah dilakukan validasi, indikator tersebut menjadi 44 KPI. KPI ini diberikan bobot dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan traffic light system. Dari pengukuran tersebut dapat diberikan rekomendasi perbaikan pada indikator kinerja yang memiliki kategori merah (masih di bawah target) dalam traffic light system. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 KPI berada pada kategori hijau, 12 KPI berada pada kategori kuning dan 16 KPI berada pada kategori merah. Untuk nilai pencapaian kinerja KUD “BATU” secara keseluruhan adalah sebesar 5,87 yang berarti bahwa kinerja greensupply chain management KUD “BATU” belum mencapai target karena berada pada kategori kuning di traffic light system.Indikator kinerja yang perlu mendapat prioritas perbaikan adalah indikator yang berada dalam kategori merah. Rekomendasi yang diberikan adalah menerapkan metode peramalan winter atau dekomposisi dalam merencanakan pembelian bahan baku; melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman karyawan KUD mengenai pemahaman terhadap teknik-teknik peramalan; memanfaatkan susu yang tidak sesuai ketentuan SNI untuk produksi bioethanol; memberikan pelatihan terhadap peternak mengenai cara beternak yang baik dan mengolah susu yang tidak sesuai SNI menjadi bioethanol; pembuatan SOP di lantai produksi; melakukan komunikasi dan koordinasi antara agen dan unit pengolahan susu; membuat kebijakan mengenai kesepakatan antara agen dan unit pengolahan susu terhadap produk susu pasteurisasi; membagi gudang produk sebagai gudang bahan baku dan gudang produk; memanfaatkan limbah cair yang dihasilkan sebagai media ternak ikan dan media pengembangbiakan mikroalga serta melakukan tingkat pemeliharaan kualitas produk untuk mencegah adanya pengembalian produk dari agen.

English Abstract

The development of the industrial sector which havingvarious activities of the supply chain has a lot of impact on the environment. KUD "BATU" is one of the industry sector that has a range of supply chain activities to produce pasteurized Nandhi Murni milk. Currently, KUD "BATU" has never done the performance measurement of green supply chain management. Therefore, it is needed a method that can be applied in the performance measurement of green supply chain management. This research aims to measure the achievement of the green supply chain management performance in KUD "BATU". The methods used to measure the supply chain management performance that focus on the environment is Green Supply Chain Management (GSCM) approach. The model of GSCM performance measurement consists of green procurement, green manufacturing, green distribution and reverse logistics. To apply this method, this research has done the observation and measurement of GSCM from upstream to downstream. This reasearchidentify 54 key performance indicators (KPIs). After validation, these indicators become 44 KPIs. This KPIs will be weighted by using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The next calculations will be performed by using objective matrix (OMAX) and traffic light system. From these measurements, this research propose recommendations to improve the performance indicators for the Red category (still under target) in the traffic light system. The results of this research show that there are 16 KPIs that stay on the green category, 12 KPIs on the yellow category and 16 KPIs on the red category. Overall the performance achievement value in KUD "BATU" is 5.87, it means that the green supply chain management performance of KUD "BATU" has yet reached the target because it is on the yellow category in the traffic light system. Performance indicators that need to get the improved priority are the indicator in the red category. The recommendation of this reasearch are to apply the winter forecasting method or decomposition in raw materials purchasing planning;to conduct training to increase the ability and the understanding of KUD employee about the forecasting techniques;to utilize unstandardized milk to produces bioethanol, to provide training to the breeder about good raising and processing unstandardized milk become a bioethanol;to make a SOP in the production floor;to do the communication and coordination between the agent and the dairy processing unit; to create a policy regarding the agreement between the agent and the dairy processing unitthat produce pasteurized milk; to divide existing product warehouse into a raw material warehouse and product warehouse;to utilize of waste liquid generated as a fish breeding media and mikroalgae livestock media and also to increase product maintenance to prevent product return from the agent.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/470/051405136
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 29 Aug 2014 09:23
Last Modified: 17 Nov 2021 04:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142771
[thumbnail of IRVAN_FAUZI_F-105060701111036.pdf]
Preview
Text
IRVAN_FAUZI_F-105060701111036.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item