Putri, Rianti Dwi (2014) Evaluasi Sistem Drainase Daerah Muara Boezem Utara Morokrembangan Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Boezem Morokrembangan yang berada di pinggiran bagian utara kota Surabaya memiliki luas total ± 78,96 ha terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian utara dengan luas sekitar ± 41,58 ha dan bagian selatan dengan luas sekitar ± 39,13 ha. Disebelah hilir boezem utara terdapat pintu klep, pintu sorong dan pompa yang mengatur keluarnya debit dari Boezem menuju ke laut. Adanya perubahan tata guna lahan yang tidak sesuai dengan sistem penataan kota mengakibatkan meningkatnya limpasan. Pada studi ini akan dianalisa kapasitas saluran drainase pesapen terhadap debit banjir rancangan Q10 tahun, analisa fenomena pasang dan surut muka air laut terhadap sistem operasi Boezem Morokrembangan dan efektifitas sistem operasi Boezem terhadap debit banjir rancangan. Dari hasil analisis didapatkan debit banjir rancangan dengan kala ulang 10 tahun, yang diperoleh debit banjir rencana (Qrencana) sebesar 3,2896 m3/detik dan kapasitas saluran eksisting diperoleh Qeksisting = 2,998 m3/detik sehingga saluran drainase eksisting tidak mampu mengalirkan debit banjir dengan kala ulang 10 tahun ( Qeksisting < Qrencana kala ualang 10 tahun) dengan banjir rancangan total dengan kala ulang 10 tahun adalah sebesar 30,339 m3/detik. Untuk debit inflow total yang menuju Boezem Utara Morokrembangan adalah sebesar 37,99 m3/detik. Pengaruh muka air pasang surut di hilir Boezem Morokrembangan menyebabkan fluktuasi muka air di dalam Boezem. Fluktuasi tersebut mengikuti kemampuan debit yang dikeluarkan oleh 6 pintu klep dan 2 pintu sorong yang tersedia. Sehingga pada saat kondisi muka air pasang pintu klep tidak dapat beroperasi dan hanya pompa yang dapat beroperasi. Boezem Morokrembangan mempunyai volume tampungan sebesar 0,485 x 106 m3. Berdasarkan hasil perhitungan pada boezem dengan kondisi muka air maksimum adalah +0,4 dan muka air minimum adalah -0,2, kebutuhan tampungan untuk pasang surut tinggi (spring tide) didapatkan 1,06 x 106 m3 dan untuk pasang surut rendah (neap tide) didapatkan 0,712 x 106 m3, maka dengan demikian dibutuhkan pompa untuk mengeluarkan sebagian dari volume tampungan tersebut. Pada boezem terdapat 5 pompa banjir dengan kapasitas untuk setiap pompa adalah 1,5 m3/dt, jika 5 pompa beropersi dalam sehari maka dapat mengeluarkan debit sebesar 648000 m3/hari. Berdasarkan analisa dapat dikatakan Boezem Morokrembangan aman terhadap bahaya melimpahnya pada tanggul Boezem Morokrembangan Utara.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2014/352/051404619 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 01 Sep 2014 13:54 |
| Last Modified: | 15 Nov 2021 02:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142640 |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |