Analisis Stabilitas Lereng Bendungan Jatigede Dengan Parameter Gempa Termodifikasi

Hanan, Zaid Ramadhan (2014) Analisis Stabilitas Lereng Bendungan Jatigede Dengan Parameter Gempa Termodifikasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stabilitas suatu bendungan merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunannya. Bendungan Jatigede adalah bendungan dengan tinggi 114 meter dari galian terdalam dengan tampungan sebesar 1 milyar meter kubik. Merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia membuat Bendungan Jatigede sangat diperhatikan dalam perhitungan stabilitasnya yang mencakup aspek keamanan teknis dan non teknis. Adapun pembahasan kestabilan lereng Bendungan Jatigede lebih lanjut mengenai pengaruh gempa bumi yang mungkin terjadi di daerah bendungan tersebut, dengan menggunakan metode parameter gempa termodifikasi terhadap kestabilan bendungan. Simulasi yang digunakan adalah dengan menggunakan gempa kala ulang 100 tahun (OBE) dan gempa kala ulang 10,000 tahun (MDE) dengan mencakup 4 kondisi bendungan yaitu kondisi waduk kosong, muka air normal, Intermediate, banjir dan surut cepat. Adapun dalam metode gempa termodifikasi ini, kekuatan gempa diukur dengan fungsi ketinggian gempa yaitu Y/H = 0.25, 0.50, 0.75, 1.00. Dimana akselerasi gempa yang digunakan mulai dari yang terkecil 0.129 g hingga 0.318 g yang tertinggi, akselerasi gempa tersebut didapatkan dari perhitungan menggunakan peta gempa Fukushi & Tanaka. Hasil dalam analisa ini adalah dengan Limit Equilibrium Methodsimulasi manual didapatkan faktor keamanan sebesar 1.451, sedangkan dengan Limit Equilibrium Methodsimulasi program Geostudio Slope/Wdidapatkan faktor keamanan mulai dari 0.975 hingga 1.637, namun dengan Finite Element Method simulasi program Plaxis 2D didapatkan faktor keamanan mulai dari 1.649 – 1.722. Dimana Bendungan Jatigede dikatakan tidak aman hanya pada simulasi Geostudio Slope/W dengan gempa kala ulang10,000 tahun (MDE) pada kondisi muka air Intermediate di hulu, muka air normal di hulu dan kondisi surut cepat di hulu karena nilai faktor keamanan dibawah satu ( SF < 1). Adapun dengan melakukan simulasi ini dapat diketahui potongan bendungan dengan longsoran di hulu dan hilir juga deformasi pada tubuh Bendungan Jatigede. Untuk kondisi yang tidak aman, dapat dilakukan perhitungan lanjutan dengan metode Newmark dan Makdisi-Seed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/291/051403717
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 Jul 2014 10:58
Last Modified: 10 Nov 2021 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142577
[thumbnail of Full_Teks.pdf]
Preview
Text
Full_Teks.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item