Ichwani, M Rizky (2014) Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Laju Korosi Baja Api 5l Dalam Larutan Asam, Basa, Dan Garam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Korosi pada logam menimbulkan kerugian yang cukup banyak. Karena itu, upaya pengendalian dan perawatan terhadap korosi sangatlah penting untuk mengurangi kerugian-kerugian yang ditimbulkannya Penggunaan material berupa logam paduan banyak diterapkan pada dunia industri. Salah satu contohnya yaitu baja API 5L. Perbedaan lingkungan akan mempengaruhi laju korosi. Karena lingkungan yang sangat korosif pada aplikasi penggunaannya, perlu adanya pengendalian laju korosi terhadap baja API 5L. Kekasaran permukaan dari benda kerja mempengaruhi serangan korosif yang terjadi. Benda kerja yang lebih kasar akan mudah mengalami korosi dibandingkan dengan logam yang permukaannya halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan terhadap laju korosi baja API 5L grade B schedule 80 dalam larutan asam, basa, dan garam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode eksperimental nyata (true experiment research) yang langsung digunakan ke obyek yang akan diuji. Variasi kekasaran permukaan spesimen uji didapatkan dari proses pengamplasan menggunakan kertas gosok dengan grid amplas 220, 600, dan 1000. Kekasaran permukaan yang didapatkan setelah proses pengamplasan adalah 0,74 μm untuk grid amplas 220, 0,65 μm untuk grid amplas 600, dan 0,60 μm untuk grid amplas 1000. Larutan yang digunakan yaitu asam sulfat (asam), NaCl (garam), dan amonia (basa) dengan konsentrasi larutan 1M (Molaritas), yaitu satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Pengujian laju korosi menggunakan metode weight loss dengan lama waktu perendaman 168 jam dalam setiap larutan. Dari penelitian didapatkan bahwa kekasaran permukaan berpengaruh terhadap laju korosi dari baja API 5L grade B schedule 80. Dimana semakin besar nilai kekasaran permukaan dari baja API 5L maka semakin besar pula laju korosinya. Hasil terbaik (laju korosi terendah) yang didapatkan dari penelitian adalah pada kekasaran permukaan 0,60 μm untuk masing-masing larutan (asam sulfat, NaCl, dan amonia). Semakin besar nilai kekasaran permukaan dari baja API 5L grade B schedule 80 maka semakin besar pula laju korosinya karena semakin kasar permukaan suatu logam menyebabkan ketidak homogenan pada permukaan (permukaan tidak rata), hal ini memudahkan terjadinya korosi sebab kutub-kutub muatan yang berperan sebagai anoda dan katoda dalam korosi akan mudah terbentuk di permukaan yang kasar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/281/051403585 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 09:50 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 06:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142566 |
Preview |
Text
FULL_Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |