Basuki, DemmySeptya (2014) Transformasi Damar Kurung Sebagai Pendekatan Perancangan Pusat Seni Rupa Tradisi Gresik,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dari masa ke masa, arsitektur telah mengalami banyak perkembangan yang signifikan. Peradaban perkembangan arsitektur hingga saat ini terbentuk oleh adanya penemuan-penemuan manusia terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang pesat, sehingga membentuk wujud arsitektur yang kian beragam. Setiap wujud arsitektur memiliki karakter yang dimunculkan oleh perancang. Dalam proses memunculkan karakter suatu bangunan, arsitek melakukan beberapa cara sebagai tahapan proses penyelesaian masalah desain, salah satunya yang paling sering digunakan yaitu dengan metode transformasi. Transformasi bukan merupakan hal baru, karena transformasi sudah sejak awal mulanya ketika arsitektur hadir, pada setiap rancangan atau bentukan yang ada sebenarnya sudah menerapkannya. Transformasi tidak hanya sekedar pada bentuk, tetapi juga makna dan pertimbangan fungsi bangunan. Sama halnya dengan pendapat Capon mengenai elemen-elemen pembentuk (struktur) arsitektur itu sendiri, yang terdiri dari 3 aspek, yaitu Function (fungsi), Form (bentuk), dan Meaning (makna) yang saling berkaitan. Transformasi dalam arsitektur bukanlah hal baru karena selalu berkaitan dengan masalah klasik tentang pembentukan citra atau identitas lingkungan, yang juga dipandang membawa pesan atau makna tertentu. transformasi dalam mendesain sebuah karya sangat berkaitan erat dengan munculnya ide-ide baru, dan ide ini bisa berasal dari mana saja sekalipun bukan dari dunia arsitektur itu sendiri, misalnya dari sebuah seni budaya. Seni Damar Kurung, sebagai salah satu seni rupa tradisi, merupakan ikon tertua budaya Kota Gresik karena mewakili cerita kehidupan dan kebudayaan masyarakatnya. Untuk itu diperlukan sebuah tindakan dalam konteks menjaga dan melestarikan seni tradisi ini dengan memperkenalkan lebih dalam kepada masyarakat, salah satunya dengan memfasilitasi aktifitas untuk mendukung pengenalan dan pelestarian tersebut dalam satu tempat seperti pusat seni. Damar Kurung sebagai simbol budaya, yang akan diwujudkan dalam wujud pusat seni, bisa melalui tahap-tahap eksplorasi perubahan melalui proses transformasi dengan tahapan elemen-elemen arsitektur (function ? form - meaning). Tahap eksplorasi ini dilakukan berkaitan dengan ide dasar transformasi yang berasal dari sebuah simbol budaya, berupa sebuah wujud (bentuk) Damar Kurung. Berangkat dari bentuk ini, secara tidak langsung memunculkan makna pada bentuk bangunan, kemudian memasukkan fungsi didalamnya, tahap ini sesuai dengan aspek-aspek arsitektur yang dikemukakan oleh Capon, yang mana aspek-aspek ini saling bekaitan. Dari kajian ini diharapkan bisa mewujudkan sebuah wujud arsitektur yang menerapkan karakter dari dunia selain arsitektur, yaitu sebuah seni hias Damar Kurung, melalui proses transformasi dengan tahapan elemen-elemen arsitektur dari Capon (function ? form - meaning).
English Abstract
From time being, architecture has undergone many significant developments. Until now, architectural developments is formed by humanity inventions related to technology and science that grows rapidly, which leads to create various architecture forms. Every architectural form has a character which is created by its designer. In the process to create a building character, architect does several ways as a problem-solving process of design stage, one of the most commonly used methods is transformations method. Transformation is not a new thing, because transformation has been around since the architecture existed, in every implemented design or shape. Transformation is not only in shape but also in meaning and building function considerations. Same goes as Capon opinions about architecture forming elements (structure), which is consist of three aspects, function, form, and meaning. Transformation in architecture is not a new thing because it always related to classic matter about image forming or environment identity, which is also carrying a specific message or meaning. In designing a work, transformation is immensely related to the emergence of new ideas , and these ideas can come from anywhere even if it is not from the architecture world itself , for example, from a cultural arts . Damar kurung art, as one of traditional fine arts, is the oldest icon of gresik city because it represents the life story and culture community. It required an act in the context of maintaining and preserving the art of this tradition by introducing more into the community , one of them is by facilitating the activities to support the introduction and preservation in one place, such as an art center. Damar kurung as the symbol of cultue, which will be realized in the form of the arts center through exploration stages of change from Transformation process with architectural elements (function - form - meaning). This exploration process is done related to basic Transformation idea which is come from a cultural symbol, in the form of damar kurung. From this form, indirectly created meaning in building shape, then inserting function in it. These stages is accordance with architecture aspects from Capon, which is related to each other. This study is expected to create architecture form which is apllying a character from the world aside from architecture, a decorative fine art Damar kurung, through the Transformation process with Capon stages of architectural elements (function - form - meaning).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/234/051403084 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Jun 2014 08:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 13:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142515 |
Preview |
Text
Pages_from_SKRIPSI_DEMMY_SEPTYA_BASUKI_0910653002-65_cad---1.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
Pages_from_SKRIPSI_DEMMY_SEPTYA_BASUKI_0910653002-65_cad-2.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |