Hardiyanti, AyuNurin (2014) Studi Pemanfaatan Material Sedimen Waduk Sengguruh untuk Media Tanam pada Tanaman Cabai Rawit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu masalah yang dihadapi dalam pengelolaan waduk adalah masalah sedimentasi. Sedimentasi yang terjadi pada waduk dapat disebabkan akibat erosi yang terjadi pada lahan-lahan kritis yang terdapat pada daerah tangkapan waduk. Permasalahan saat ini adalah jumlah sedimen akan terus meningkat tetapi area yang digunakan tetap. Perlu adanya suatu studi penelitian untuk dapat memanfaatkan potensi yang terdapat pada sedimen. Dalam hal ini di manfaatkan sebagai media tanam cabai rawit (Capsicum frutescens L) dengan menambahkan sekam pada media tanam. Tujuan penelitian ini antara lain adalah 1) Untuk mengetahui jumlah kebutuhan air yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit. 2) Untuk mengetahui pengaruh perbedaan sekam media tanam menggunakan campuran sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman cabai rawit. 3) Untuk mengetahui kelayakan ekonomi budidaya cabai rawit dengan memanfaatkan sedimen Waduk Sengguruh. Hipotesis dari penelitian ini adalah sedimen Waduk Sengguruh dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. Manfaat dalam penelitian ini adalah memberikan alternatif pemanfaatan sedimen Waduk Sengguruh untuk budidaya pertanian yang mengahsilkan nilai ekonomis tinggi, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan mutu tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Green House ukuran 3 x 9 m yang lokasinya berada di dekat Waduk Sengguruh Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mulai bulan Oktober 2013 – Maret 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 10 pengulangan pada masing-masing perlakuan. Dimana media tanam pada perlakuan 1 = sedimen, perlakuan 2 = sedimen + sekam (1 : 1), perlakuan 3 = sedimen + sekam (2 : 1), dan perlakuan 4 = sedimen + sekam (3 : 1). Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan pertumbuhan selama masa vegetatif, meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman serta pertumbuhan selama masa generatif yang meliputi umur saat berbunga, umur saat berbuah, jumlah buah per tanaman serta berat buah per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam atau analysis of Variance (ANOVA) dengan α 5%. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan pengujian dengan uji Duncan dengan α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji ANOVA pada masing-masing parameter di fase vegetatif, tinggi tanaman memiliki rata-rata tinggi yang sama sampai minggu ke-8 sementara jumlah daun tanaman memiliki rata-rata jumlah yang sama sampai minggu ke-6. Sedangkan hasil ANOVA pada masing-masing parameter di fase generatif yang meliputi umur tanaman saat berbunga dan berbuah, jumlah buah dan berat buah pertanaman menunjukkan bahwa perlakuan media sedimen tanpa penambahan sekam memiliki jumlah dan berat buah pertanaman tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lain. Sehingga media tanam sedimen saja sudah cukup digunakan sebagai media tanam tanpa adanya penambahan sekam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/220/051402736 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 20 May 2014 09:10 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 13:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142499 |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_Compre.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daf_isi_tabel_gambar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Dapus.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |