Pengaruh Variasi Lebar Celah Dan Kecepatan Putar Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Aduk Gesek (Friction Stir Welding) Pada Aluminium

Wediyanto, Ary (2014) Pengaruh Variasi Lebar Celah Dan Kecepatan Putar Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Aduk Gesek (Friction Stir Welding) Pada Aluminium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Friction stir welding (FSW) merupakan teknik pengelasan dibawah titik leburnya (solid-state), sehingga sangat baik diterapkan untuk pengelasan logam, khususnya aluminium. Pengembangan FSW pada industri otomotif dan pesawat terbang sangat pesat karena dapat mereduksi berat total dari konstruksi. Pengurangan berat bisa berasal dari jumlah total pengencang (fastener) yang dihilangkan. Selain itu banyak biaya yang dapat dihemat dari biaya design, manufaktur, perakitan dan waktu pemiliharaan, biaya-biaya tersebut bisa ditekan akibat berkurangnya jumlah part pada konstruksi. Pada penelitian ini proses friction stir welding dikerjakan dengan mesin frais milling vertikal. Plat aluminium dengan tebal 3 mm digunakan sebagai sampel dalam penelitian kali ini. Sampel dipotong dengan ukuran 100 x 150 mm, untuk setiap proses pengelasan dua sampel dicekam pada fixture dengan konfigurasi butt joint. Welding tool menggunakan baja HSS dengan diameter shoulder 10 mm dan diameter pin 5 mm,dalam proses set-up ditentukan shoulder deep plauge sebesar 0,2 mm dan tool inclined angle 2o. Parameter dalam proses yaitu variasi celah (0 mm, 0,5 mm, dan 1 mm) yang dikontrol menggunakan feller gauge dan kecepatan putar (1452 rpm, 1842 rpm, dan 2400 rpm). Sedangkan kecepatan pengelasan (travel speed) pada semua perlakuan proses friction stir welding ditentukan sama yaitu 55 mm/menit. Beberapa hal yang diamati dalam penelitian kali ini adalah kekuatan tarik maksimum dan foto mikrostruktur. Dari hasil penelitian ini diperoleh kekuatan tarik tertinggi ditunjukkan pada variasi lebar celah 0 mm, dengan kecepatan putar 1842 rpm, yaitu sebesar 117,78 MPa, sedangkan kekuatan tarik terendah ditunjukkan pada variasi lebar celah 1 mm, dengan kecepatan putar 2257 rpm, yaitu sebesar 71,56 MPa. Sehingga semakin besar kecepatan putar dengan lebar celah yang konstan maka kekuatan tarik maksimumnya akan meningkat dan semakin besar lebar celah dengan kecepatan putar yang konstan maka kekuatan tarik maksimumnya akan menurun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/149/05140136
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 25 Feb 2014 10:41
Last Modified: 21 Oct 2021 13:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142422
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item