Pengaruh Oli Bekas Dengan Solar, Minyak Tanah Dan Waktu Pemeraman Pada Perkerasan Daur Ulang

E, BonifasiusRadityaHarya (2014) Pengaruh Oli Bekas Dengan Solar, Minyak Tanah Dan Waktu Pemeraman Pada Perkerasan Daur Ulang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perlunya adanya inovasi dalam pemeliharaan jalan yang ramah lingkungan dengan tidak menimbulakan emisi, pengolahan bahan tidak terpakai serta menggurangi pemakaian material baru maka digunakanlah perkerasan daur ulang dapat mengembalikan kekuatan perkerasan serta pemanfaatan limbah beracun yang berupa oli bekas agar masih dapar berguna untuk kehidupan manusia. Untuk mengembalikan kekuatan perekerasan daur ulang dibutuhkan peremaja. Peremaja yang digunakan yaitu oli bekas dan solar serta oli bekas dan minyak tanah. Pengujian di laboratorium dilakukan pengujian Marshall pada campuran oli bekas dan solar serta oli bekas dan minyak tanah dengan perbandingan oli bekas : solar dan oli bekas d: minyak tanah yang sama yaitu 0 : 100, 25 : 75, 50 : 50, 75 : 25, dan 100 : 0 dengan kadar peremaja yang dicampurkan 4% terhadap berat benda uji untuk selanjutnya dilakukan pemadatan. Desain dan pengujian benda uji menggunakan metode Marshall menurut standar Bina Marga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode grafik. Berdasarkan hasil dari metode grafik tersebut solar dan minyah tanah tidak berpengaruh terhadap stabilitas benda uji. Perbandingan proporsi bahan peremaja dengan bahan pelarut solar untuk mendapatkan nilai stabilitas optimum perkerasan daur ulang adalah 100 : 0, dengan lama pemeraman 6,8 hari, diperoleh nilai stabilitas optimum 131,92 kg. Sedangkan perbandingan proporsi bahan peremaja dengan bahan pelarut minyak tanah untuk mendapatkan nilai stabilitas optimum perkerasan daur ulang adalah 100 : 0, dengan lama pemeraman 9 hari, diperoleh nilai stabilitas optimum 138,6 kg. Dari nilai stabilitas benda uji yang diperoleh, nilai stabilitas benda uji tidak memenuhi standar Laston maupun Latasir. Karena penurunan nilai stabilitas yang terlampau jauh dari hasil coredrill dan membutuhkan waktu pemeraman yang lama maka aspal daur ulang ini tidak dapat digunakan di tempat awal pengerukan. Aspal daur ulang ini dapat digunakan di tempat lain sebagai penambal lapisan non struktural.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/125/051402726
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 13 May 2014 10:04
Last Modified: 13 May 2014 10:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142389
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item