Fradilla, ErikaNur (2013) Pengendalian Intensitas Bangunan Di Daerah Bandar Udara Sepinggan Kota Balikpapan Berdasarkan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (Kkop) (Studi Kasus Kawasan Coastal Road). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bandar Udara Sepinggan merupakan bandar udara Internasional yang didarati oleh sejumlah pesawat terbang dari berbagai maskapai penerbangan. Adanya pengembangan Bandar Udara Sepinggan yang dimulai pada tahun 2010 berupa perluasan wilayah bandar udara menjadi 72,14 Hektar menyebabkan semakin luasnya Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) sehingga kawasan yang seharusnya steril dari bangunan semakin meluas. Namun perkembangan bangunan di kawasan bandar udara semakin meluas karena menurut RTRW Kota Balikpapan Tahun 2006-2015 kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi Kawasan Coastal Roads yang menghubungkan Pelabuhan Balikpapan - Kawasan Klandasan -Kawasan Bandar Udara Sepinggan dan juga akan dibangun kawasan komersial dengan intensitas bangunan tinggi sehingga dapat mengganggu penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif evaluatif dengan menggunakan analisis lesson learn best practice dengan cara membandingkan antara best practice dengan wilayah studi. Best practice yang digunakan untuk menyusun rekomendasi yang optimal, dari beberapa best practice dipilih rekomendasi yang dapat diterapkan berdasarkan persamaan permasalahan yang terjadi. Untuk perencanaan sky exposure plane dimulai dari bangunan yang memiliki ketinggian lebih dari 20 meter. Setelah ketinggian 20 meter, kemudian naik ke dalam sudut 47° atau 11 meter ke dalam dan 11 meter keluar. Kegunaan sky exposure plane jika diterapkan di Bandara Sepinggan adalah tingkat kecelakaan pesawat menabrak bangunan tinggi semakin kecil. Selain itu juga meningkatkan keindahan pandangan pada skyline Bandara Sepinggan. Dengan semakin berkembangnya wilayah bandara, maka keamanan juga harus semakin ditingkatkan. Salah satu cara adalah dengan mereklamasi tanah daerah bandara yang dekat dengan laut. Dengan membangun landasan pacu di tanah yang direklamasi maka akan memberikan jarak bagi pesawat yang akan landing dan take off sehingga bangunan di sekitar bandara akan aman. Selain itu pembangunan coastal road dapat terus dilakukan dengan mengurangi ketinggian dengan mengurangi jumlah lantai bangunan seperti bangunan hotel, kantor, dan mall. Dapat juga dilakukan dengan mengubah skala pelayanan dari yang semula skala regional menjadi skala kota. Atau dapat pula dilakukan dengan membuat bangunan campuran yang berisikan bangunan-bangunan komersial, seperti rental office, restoran, dan mall sehingga dapat mengurangi kepadatan bangunan dan membuat bangunan secara horizontal.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2013/8/051301092 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 04 Apr 2013 15:03 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 12:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142340 |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (13MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover,_Persetujuan,_Pengesahan,_Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |