Istiawan, GigihPungky (2013) Pengaruh Variasi Jumlah Lubang Orifice Plate Terhadap Faktor Koreksi Orifice Meter. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem Perpipaan Mempunyai Fungsi Penting Dalam Berbagai Sektor Misalnya Pada Sektor Industri, Penyulingan Minyak, Pembangkit Listrik, Dll. Pada Prosesnya, Fluida Yang Mengalir Dalam Pipa Mengalami Gesekan Dengan Dinding Pipa Yang Merupakan Penyebab Utama Terjadinya Kerugian Energi Pada Sistem Instalasi Fluida. Dalam Mekanika Fluida Kerugian Energi Disebut Juga Kerugian Head (Head Losses) . Kerugian Berupa Penurunan Head Yang Disebabkan Oleh Gesekan Disebut Dengan Mayor Losses, Sedangkan Kerugian Yang Disebabkan Oleh Perubahan Bentuk Lokal Dari Saluran Seperti Belokan, Orifice, Katup, Sambungan Atau Perubahan Luas Penampang Disebut Dengan Minor Losses. Dalam Industri Perpipaan, Flow Meter Yang Sering Digunakan Adalah Orifice Meter Karena Beberapa Keunggulan Yang Dimilikinya Dibandingkan Dengan Flow Meter Lainnya, Seperti Harga Yang Murah Dan Cara Pembuatan Yang Sederhana. Namun, Orifice Meter Memiliki Kekurangan Yaitu Akurasi Pengukuran Debit Yang Rendah. Salah Satu Cara Untuk Mengatasi Rendahnya Akurasi Pada Orifice Meter Ini Adalah Dengan Memvariasikan Jumlah Lubang Orifice Plate Pada Orifice Meter. Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Eksperimental ( Experimental Research ). Variabel Bebas Dalam Penelitian Ini Adalah Debit Aliran Fluida Dengan Variasi 1200, 1300, 1400, 1500, 1600, 1700, Dan 1800 Liter/Jam. Variabel Terikat Pada Penelitian Ini Adalah Faktor Koreksi Orifice Meter. Varibel Terkontrol Pada Penelitian Ini Adalah Jumlah Lubang Orifice Meter Yaitu Dengan Jumlah 1 Lubang, 2 Lubang, 3 Lubang, Dan 4 Lubang Dengan Total Luasan Sama. Menggunakan Instalasi Hidraulic Bench Dimana Orifice Meter Dipasang Sejauh 9d Dari Hilir Belokan. Dari Hasil Penelitian Ini Diketahui Bahwa Bahwa Jumlah Lubang Orifice Plate Berpengaruh Pada Nilai Pressure Drop . Dimana Nilai Pressure Drop Yang Paling Besar Adalah Pada Debit 1800 Liter/Jam Dan Jumlah Lubang Orifice Plate 1, Sebesar 6221,693 Pa. Sedangkan Nilai Pressure Drop Yang Paling Kecil Yaitu Pada Pada Debit 1200 Liter/Jam Dan Jumlah Lubang Orifice Plate 4 Sebesar 2395,352 Pa. Hasil Penelitian Juga Menunjukkan Bahwa Jumlah Lubang Orifice Plate Berpengaruh Terhadap Faktor Koreksi Orifice Meter. Dimana Nilai Faktor Koreksi Orifice Meter Rata-Rata Yang Paling Rendah Adalah 0,7016 Pada Jumlah Lubang Orifice Plate 1 Dan Yang Paling Tinggi Adalah 0,7524 Pada Jumlah Lubang Orifice Plate 4. Sehingga Semakin Besar Debit Aliran Dengan Jumlah Lubang Orifice Plate Yang Sama Maka Nilai Pressure Drop -Nya Semakin Meningkat Dan Semakin Banyak Jumlah Lubang Orifice Plate Pada Debit Aliran Yang Konstan Maka Nilai Pressure Drop Semakin Kecil Dan Faktor Koreksi Orifice Meter Semakin Meningkat
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/536/051400146 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Jan 2014 14:13 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142268 |
Preview |
Text
SKRIPSI_-_GIGIH_PUNGKY_ISTIAWAN_(0910620053).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |