Studi Perencanaan Embung Kahabilangga Kecamatan Pahuga Lodu Kabupaten Sumba Timur

Azhar, Taufiq (2014) Studi Perencanaan Embung Kahabilangga Kecamatan Pahuga Lodu Kabupaten Sumba Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Pahuga Lodu Kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu daerah semi kering di Indonesia yang memiliki curah hujan rendah dan seringkali mengalami kekeringan. Musim hujan umumnya berlangsung selama 3 sampai 5 bulan, sedangkan musim kemarau berlangsung selama 7 sampai 9 bulan. Sehingga bangunan penyimpan air cadangan untuk musim kemarau sangat diperlukan di daerah ini. Terlebih daerah ini belum memiliki kemajuan teknologi yang maju seperti di Pulau Jawa. Oleh karena itu embung sebagai bangunan penampung air yang relatif kecil sangat cocok dengan keadaan alam setempat. Bangunan semacam ini dapat dibangun secara masal dengan cepat dan menyebar mendekati pemukiman penduduk. Tahap awal studi perencanaan embung adalah analisis hidrologi yakni perhitungan debit rancangan Q50 dan penetuan volume air yang tersedia mengisi embung (inflow). Selanjutnya menganalisis terjadinya erosi dan sedimentasi yang mengendap pada waduk untuk menentukan volume ruang sedimen, analisis daya tampung oleh topografi dan membandingkan dengan volume air yang tersedia untuk menentukan tampungan efektif waduk, simulasi operasi waduk untuk analisis neraca air dan kemungkinan perubahan tampungan efektif, dan analisis lebar pelimpah untuk menentukan muka air banjir. Dengan mengetahui tampungan waduk tersebut, maka dapat dicari dimensi tubuh embung yang meliputi, tinggi embung, lebar puncak embung, kemiringan lereng tubuh embung, dan juga dimensi saluran pelimpah. Setelah itu embung di analisis keamanannya terhadap rembesan dan kelongsoran. Dari analisis yang telah dilakukan, didapatkan besarnya debit rancangan Q50 adalah sebesar 12,283 m3/dt. Volume ruang sedimen sebesar 1.125,71 m3 yang terletak pada elevasi +41,40, tampungan efektif sebesar 59.130,02 m3 yang terletak pada elevasi +45,50, dan muka air banjir setinggi 0,557 m dari pelimpah atau pada elevasi +46,057. Hasil perencanaan mengenai dimensi tubuh embung didapatkan: tinggi embung 8,2 m; elevasi puncak embung +47,00; lebar puncak embung 3 m; kemiringan hulu 1 : 3; kemiringan hilir 1 : 2,25; lebar dasar saluran pelimpah 11 m; kemiringan dinding saluran 1 : 1; elevasi puncak pelimpah +45,50. Untuk analisis stabilitas lereng embung, dilakukan dengan metode Bishop baik perhitungan manual maupun perhitungan menggunakan Software Geostudio. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan angka keamanan yang memenuhi persyaratan untuk keamanan terhadap kelongsoran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/518/051311897
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 03 Jan 2014 13:44
Last Modified: 21 Oct 2021 12:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142250
[thumbnail of Taufiq_Azhar_0910640072.pdf]
Preview
Text
Taufiq_Azhar_0910640072.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item