Aryasena, IGustiNgurah (2013) Aplikasi GIS untuk penentuan lokasi dan perencanaan pengendali sedimen di DAS jeneberang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan di satu pihak terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai dampak pertumbuhan penduduk dan pengembangan aktivitasnya. Sedangkan ketersediaan sumber daya air semakin terbatas bahkan cenderung semakin langka. Untuk memenuhi kebutuhan air yang terus meningkat di berbagai keperluan, diperlukan suatu perencanaan terpadu yang berbasis wilayah sungai guna menemukan langkah dan tindakan yang harus dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengoptimalkan potensi pengembangan SDA. Melindungi atau melestarikan serta meningkatkan nilai SDA dan lahan. Perencanaan pengelolaan SDA Wilayah Sungai adalah merupakan suatu pendekatan holistic, yang merangkum aspek kuantitas dan kualitas air. Adapun maksud dari kajian studi ini untuk merencanakan bangunan check dam yang sesuai dengan kondisi hidrologi dan topografi serta kondisi sedimentasi di daerah studi. Metode yang digunakan untuk penentuan lokasi check dam menggunakan aplikasi GIS. Metode yang digunakan untuk menduga laju erosi di DAS Jeneberang adalah metode SIG (Sistem Informasi Geogrfis). SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi (ESRI, 1990). Sistem informasi geografis menawarkan suatu sistem yang mengintegrasikan data yang bersifat keruangan (spasial/geografis) dengan data tekstual yang merupakan deskripsi menyeluruh tentang obyek dan keterkaitannya dengan obyek lain. Dengan bantuan software Arc View GIS 3.3, dapat dilakukan manipulasi untuk keperluan analisis secara komprehensif dan sekaligus menampilkan hasilnya dalam berbagai format baik dalam bentuk peta maupun berupa tabel atau laporan (report). Hasil analisa besar erosi dan sedimentasi yang potensial terjadi pada tiap tiap check dam (Dps 1, Dps 2, Dps 3, Dps 4, Dps 5), menunjukkan hasil analisa yang berbeda, sebagai contoh Dps 1 dengan luas 24,615 km2 memiliki potensi erosi sebesar 8360,538 ton/ha/th dan sedimentasi 3049,137 ton/ha. Maka desain check dam yang dapat menampung sedimen tersebut digunakan kala ulang Q50th = 451,018 M3/dtk maka didapatkan dimensi check dam 1 direncanakan dengan lebar effektif B1 = 54 m, tinggi checkdam H1 = 5 m, tinggi muka air diatas mercu ha = 2,9 m dengan jagaan hf = 0,8 m, kedalaman pondasi D = 2,4 m, panjang peredam 16 m dengan tebal lantai t2 = 1 m, dengan Analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) Check Dam pada Dps 1 adalah sebesar Rp. 10.742.871.000,00 untuk pelaksanaan konstruksinya. Dan total rencana anggaran biaya check dam (Dps 1, Dps 2, Dps 3, Dps 4, Dps 5) adalah Rp. 56.276.331.000,00.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/496/051311664 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 12 Dec 2013 09:44 |
Last Modified: | 12 Dec 2013 09:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142225 |
Actions (login required)
View Item |