Atmoko, RizkyNovantoRatri (2013) Perbaikan Pondasi Bendungan Jatibarang di Kota Semarang dengan Sistem Grouting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah Sungai Kreo DAS Garang meliputi wilayah terletak di Provinsi Jateng: Kota Semarang. Intrusi air laut menyebabkan sulitnya memperoleh air baku di wilayah Kota Semarang. Sehingga, terjadi ketersediaan air baku untuk keperluan domestik, perkotaan, dan industri. Oleh karena itu, pembangunan Bendungan Jatibarang menjadi prioritas utama. Dalam skripsi ini, penulis membuat suatu analisis yang dititik beratkan mengenai masalah rembesan setelah dilakukan Perbaikan pondasi bendungan tipe urugan pada Bendungan Jatibarang dengan sistem grouting. Studi rembesan pondasi Bendungan Jatibarang meliputi penjabaran kondisi geologi pondasi bendungan untuk mengetahui jenis, kelas batuan, untuk menentukan perbaikan pondasi yang dapat diterapkan dan tegangan vertikal yang bekerja pada pondasi. Penjabaran kondisi material timbunan tubuh Bendungan Jatibarang. Analisa kapasitas rembesan menggunakan program Geostudio 2007. Analisa keamanan bendungan terhadap gejala aliran buluh (piping) dan sembulan (boiling) dilakukan manual. Pondasi batuan Bendungan Jatibarang didominasi oleh breksi vulkanik dengan nilai permeabilitas rata – rata = 10 – 80 Lugeon. Sehingga, diperlukan perbaikan pondasi berupa injeksi tirai (curtain grouting) dan injeksi blanket (blanket grouting) pada daerah sekitar as bendungan utama. Tegangan vertikal yang bekerja pada pondasi( kN/m²) < Nilai qu (unconfined compression strenght) batuan kelas CM (1000 ~ 5000 kN/m²). Kapasitas rembesan yang terjadi < 2% - 5% dari rata – rata debit yang masuk ke dalam waduk, tanpa dan dengan grouting . Debit rembesan tanpa grouting m 3 /dt ) masih di atas debit rata - rata 2% - 5%. F aktor keamanan terhadap piping dan boiling adalah 2,88 < 4 . Debit rembesan grouting alternatif 1 m 3 /dt ) masih di bawah debit rata - rata 2% - 5%. F aktor keamanan terhadap piping dan boiling adalah 4,32 > 4 . Debit rembesan grouting alternatif 2 m 3 /dt ) masih di bawah debit rata - rata 2% - 5%. F aktor keamanan terhadap piping dan boiling adalah 4,32 > 4 . Ditinjau dari pengertian arti grouting atau injeksi adalah suatu proses pemasukan suatu cairan dengan tekanan ke dalam rongga pori, rekahan dan kekar pada batuan, yang dalam waktu tertentu cairan tersebut akan menjadi padat dan keras secara fisika maupun kimiawi. Proses kesimpulan diatas sebelum dilakukan grouting dilihat dari perhitungan hasil rembesan dan tegangan vertikal menunjukkan nilai yang aman sesuai dengan ketentuan atau parameter yang berlaku, mengapa dibendungan Jatibarang tetap dilakukan perbaikan pondasi atau grouting .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/470/051310701 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Nov 2013 10:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142199 |
Preview |
Text
Bab_3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_2.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |