Pratama, DicsyYuda (2013) Studi Numerik Pengaruh Jumlah Saluran Masuk terhadap Karakteristik Spray pada Pressure Swirl Atomizer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang mekanika fluida saat ini memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Atomisasi fluida adalah salah satu teknologi dalam mekanika fluida yang mampu merubah fluida menjadi butiran-butiran fluida berukuran atom. Salah satu contoh alat yang digunakan untuk mengatomisasi fluida disebut pressure swirl atomizer. Pressure swirl atomizer adalah cara pengatomisasian fluida dengan memanfaatkan gaya tangensial pada aliran fluida yang masuk ke dalam nosel. Aplikasi penggunaan pressure swirl atomizer diantaranya pada bidang pertanian yang dimanfaatkan untuk menyemprotkan pestisida pada bidang pembakaran pressure swirl atomizer digunakan untuk memasukkan bahan bakar menuju ruang bakar dan pada industri pengecatan untuk mengatomisasi aliran cat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi numerik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spray pada pressure swirl atomizer dengan variasi jumlah saluran masuk. Karakteristik spray spray yang diamati adalah sudut spray dan discharge coefficient. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah saluran masuk pada pressure swirl nozzle yang divariasikan 1 saluran masuk, 2 saluran masuk dan 4 saluran masuk. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sudut spray dan discharge coefficient. Sedangkan variabel terkontrolnya adalah Bilangan Reynolds sebesar 2000, 2500, 3000, 3500 dan 4000. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pressure swirl nozzle dengan jumlah saluran masuk 4 memiliki sudut spray yang paling besar dari pada variasi yang lainnya. Hal ini dikarenakan pada variasi 4 saluran masuk, pusaran fluida akan semakin kuat. Kuatnya pusaran fluida pada 4 saluran masuk dikarenakan besarnya kecepatan masuk fluida akan semakin besar dengan bilangan Reynolds yang sama pada variasi yang lain. Besarnya sudut pada variasi 4 saluran masuk dengan bilangan Reynolds 2000 adalah 550. Sedangkan untuk discharge coefficient didapati harga terbesar terdapat pada variasi jumlah saluran masuk 4. Hal ini dikarenakan pada saluran masuk 4 besar aliran fluida yang balik melawan arah aliran fluida besarnya lebih kecil dari pada variasi yang lainnya sehingga loses yang terjadi pada saluran masuk 4 lebih kecil dari pada variasi yang lain. Sehingga discharge coefficient pada 4 saluran masuk akan lebih besar dari pada variasi yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/41/051302093 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 08 Apr 2013 08:25 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142139 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR,_DAFTAR_ISI,GAMBAR,TABEL,LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |