Prafika, YourindaIra (2013) Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan Embung Sawahan Di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rencana kegiatan pembangunan Embung Sawahan berada di Kali Konang Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan pembangunan Embung Sawahan ini akan direncanakan pada tahun 2012. Pada tahun 2007 telah dilaksanakan pekerjaan SID Embung Sawahan di Kabupaten Nganjuk oleh PT. Angga Anugrah Konsultan. Untuk mengetahui elemen proyek seperti: investasi, benefit, biaya dan suku bunga pada tahun 2012, maka perlu adanya pengkajian ulang sehingga kita dapat menganalisa elemen proyek tersebut dari estimasi awal perencanaan pada tahun 2007. Berdasarkan hasil perhitungan, besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Embung Sawahan dengan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) 2012 adalah biaya modal sebesar Rp. 4.483.106.398,50, dan biaya operasi dan pemeliharaan tahunan sebesar Rp. 40.483.106,40. Sehingga biaya total sebesar Rp. 4,523.589.504,90. Manfaat yang dapat diperoleh menggunakan perhitungan tiga alternatif manfaat. Dari alternatif I yaitu harga air bersih Rp. 10,00 / ltr, didapat manfaat per tahun sebesar Rp. 576.554.018,45. Dari alternatif II yaitu yaitu harga air bersih Rp. 12,50 / ltr, didapat manfaat per tahun sebesar Rp. 720.692.523,06. Dari alternatif III yaitu yaitu harga air bersih Rp. 15,00 / ltr, didapat manfaat per tahun sebesar Rp. 864.831.027,67. Selain manfaat yang dapat dihitung dengan uang terdapat juga manfaat yang tidak dapat dihitung dengan uang, salah satunya tercukupinya kebutuhan masyarakat akan air. Untuk menentukan kelayakan pembangunan proyek, maka dalam studi ini dilakukan analisa kelayakan dari segi ekonomi. Berdasarkan hasil analisa pada tingkat suku bunga pinjaman Bank Indonesia sebesar 12,20%, maka didapatkan hasil sebagai berikut. Untuk alternatif I, Nilai Rasio Manfaat dan Biaya (Benefit Cost Ratio / BCR) = 0,824; Nilai Bersih pada Waktu Sekarang (Net Present Value / NPV) = Rp. (945.200.372,69); Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return / IRR) = 9,688%; Periode Pengembalian (Payback Period) = 8,363 tahun. Untuk alternatif II, BCR = 1,030; NPV = Rp. 161.639.204,22; IRR = 12,618%; Payback Period = 6,591 tahun. Untuk alternatif III, BCR = 1,236; NPV = Rp. 1.268.478.781,13; IRR = 15,287%; Payback Period = 5,438 tahun. Harga air pada saat BCR=1 dan NPV=0 ditingkat suku bunga 12,20% adalah sebesar Rp 12,13 / liter. Alternatif manfaat yang dipilih adalah Alternatif III, karena memiliki BCR, NPV dan IRR terbesar dari ketiga alternatif, serta nilai payback period paling kecil. Hasil analisa sensitivitas pada alternatif III diperoleh IRR yang paling stabil dibandingkan alternatif yang lain (IRR>12,20%) sedangkan untuk kondisi biaya naik 10% dan manfaat turun 10%, didapatkan IRR sebesar 12,150%. Dari hasil analisa kelayakan ekonomi, didapatkan kesimpulan bahwa pembangunan Embung Sawahan secara ekonomi layak untuk dibangun
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/36/051302088 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 10 Apr 2013 11:02 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142087 |
Preview |
Text
Skripsi_Yourinda_Ira_Prafika_(0810640077).pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |