Studi Harga Air Pada Sistem Jaringan Pipa Di Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan

Fitriani, AndiniPutri (2013) Studi Harga Air Pada Sistem Jaringan Pipa Di Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada studi ini akan dibahas penetapan air bersih dengan adanya pengembangan jaringan pipa di Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Pada saat musim kemarau, didaerah Kecamatan Pasrepan terkena imbas kesulitan mendapatkan air bersih. Masyarakat mengandalkan suplai air bersih dan tangki air yang didatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Permasalahan ini timbul dikarenakan pipa di bawah tanah kini tidak lagi menyalurkan air ke tandon-tandon yang ada di tiap jalan. Untuk itu diperlukan pengembangan jaringan pipa yang nantinya air bersih bisa disalurkan ke masyarakat dengan memiliki daya jual air. Maka perlu adanya sebuah analisa ekonomi untuk perhitungan harga jual air yang sanggup dibeli oleh masyarakat Kecamatan Pasrepan untuk dikonsumsi masyarakat setiap hariya. Pada penyaluran, pendistribusian dan pengolahannya sendiri di swadaya oleh Koperasi Pondok Pesantren Roudotul Murtadlo. Berdasarkan hasil perhitungan, besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan jaringan pipa dengan HPS 2012 adalah biaya modal sebesar Rp. 2,542,989,215.2 dan biaya operasi dan pemeliharaan sebesar Rp 226,219,476,-Sehingga didapat biaya total sebesar Rp 2,769,208,691.25,-. Manfaat yang diperoleh setelah adanya pengembangan jaringan pipa wilayah Kecamatan Pasrepan adalah dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih , dimana masalah kekurangan air bersih menjadi salah satu permasalahan utama di Kecamatan Pasrepan. Manfaat yang didapat sendiri terbagi menjadi dua yaitu manfaat nyata (Tangible Benefits) untuk kehilangan air 25% yaitu sebesar Rp 2,769,208,691.25,- dan manfaat yang tidak dapat dihitung (Intangible Benefit) adalah Peningkatan pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan domestik dan non domestik yang sebelumnya pada daerah ini sangat minim sekali, menurunnya penyakit yang diakibatkan oleh air, karena air yang disalurkan Koperasi Pondok Roudhatul Murtadlo sudah diolah terlebih dahulu sehingga layak untuk dipakai. Untuk mementukan kelayakan pengembangan jaringan pipa ini maka diperlukan analisa kelayakan dalam segi ekonomi. Berdasarkan tingkat suku bunga sebesar 11% didapatkan nilai nilai rasio Biaya Manfaat (B/C) sebesar 1, selisih Biaya Manfaat (B-C) sebesar 0,Tingkat Pengembalian Internal (IRR) 11%, dan Analisa Sensivitas biaya naik 10% dan manfaat tetaplah yang dianggap paling sensitif terhadap nilai biaya dan manfaat. Untuk titik impas investasi (BEP) pada tahun ke 8, ini menandakan bahwa setelah tahun ke 8 keuntungan tahunan dari air baku dapat mengembalikan modal. Harga air setelah adanya simulasi ekonomi tingkat suku bunga majemuk 6%, 7%, 8%, 9%, 10%, dan 11% tahun 2012 – 2021 relatif cukup bisa terjangkau masyarakat Kecamatan Pasrepan. Untuk tahun 2012 dengan 56% penduduk terlayani sebesar Rp. 63.63/m3, 57% penduduk terlayani sebesar Rp. 62.50/m3, 59% penduduk terlayani sebesar Rp. 60.37/m3, 61% penduduk terlayani sebesar Rp. 58.37/m3, 66% penduduk terlayani sebesar Rp. 53.92/m3, 70% penduduk terlayani sebesar Rp. 50.82/m3, 80% penduduk terlayani sebesar Rp. 44.43/m3, 90% penduduk terlayani sebesar Rp. 39.47/m3, 100% penduduk terlayani sebesar Rp. 35.50/m3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/35/051301166
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 10 Apr 2013 11:08
Last Modified: 21 Oct 2021 11:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142077
[thumbnail of ANDINI_PUTRI_FITRIANI_0810643001.pdf]
Preview
Text
ANDINI_PUTRI_FITRIANI_0810643001.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item