Zaeni, Akhmad (2013) Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat terhadap Laju Korosi Material Austenitic Stainless Steel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Korosi merupakan penurunan mutu material (umumnya logam) akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungan sekitarnya. Korosi atau perkaratan merupakan masalah yang serius dalam perindustrian, terutama dalam penggunaan material logam. Baja austenit dari tipe SS 304 dan SS 316 merupakan yang paling banyak digunakan dalam perindustrian karena sifat tahan korosinya yang baik. Namun, material ini rentan korosi dalam lingkungan asam sulfat yang merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan dalam dunia industri. Oleh karena itu, saat ini mulai digunakan material saramet yang diketahui memiliki resistensi yang baik dalam lingkungan asam sulfat dengan konsentrasi dan temperatur tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi asam sulfat terhadap laju korosi austenitic stainless steel (tipe SS 304, SS 316L dan Saramet). Dalam penelitian ini digunakan material austenitic SS dari tipe SS 304, SS 316L dan saramet (Sandvik 253 MA). Pengujian laju korosi dilakukandengan menggunakan metode mass loss dan elektrokimia. Selain itu, juga dilakukan uji mikrostruktur dari setiap spesimen, sebelum dan setelah pengujian untuk mengetahui kerusakan pada permukaan logam setelah pengujian. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi austenitic SS dalam asam sulfat cenderung lebih tinggi dibanding dalam lingkungan udara bebas (atmosfer). Pada konsentrasi asam sulfat antara 75% hingga 95%, laju korosi SS 304 dan SS 316L cenderung meningkat dengan semakin bertambahnya konsentrasi asam sulfat, terutama pada konsentrasi di atas 85%. Hal ini karena semakin tinggi konsentrasi asam, maka ion H^+ yang mengoksidasi logam akan semakin banyak sehingga korosi meningkat. Sedangkan laju korosi saramet semakin menurun dengan semakin bertambahnya konsentrasi asam sulfat. Hal ini karena kandungan Si yang lebih dari 1,5% pada saramet yang dapat membentuk lapisan SiO_2 yang menjadikan material ini resisten terhadap korosi asam sulfat pada konsentrasi tinggi.Saramet lebih efisien untuk aplikasi asam sulfat dalam berbagai konsentrasi antara 75% hingga 95%, terutama pada konsentrasi di atas 90%. Tingkat korosi austenitic stainless steel cukup rendah pada konsentrasi asam sulfat 75% - 95% karena kandungan Cr > 16% dalam paduannya dapat membentuk lapisan oksida pasif (Cr_2 O_3) yang menghambat proses korosi pada permukaan logam
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/331/051307607 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 04 Nov 2013 08:48 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142058 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ZAENI.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |