Wiryawan, Dody (2013) Pengaruh Variasi Arus Listrik Terhadap Produksi Brown’s Gas Pada Elektroliser. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan akan minyak bumi di dunia ini semakin hari semakin meningkat. Diperkirakan minyak bumi hanya mampu bertahan sekitar 24 tahun, gas hanya cukup bertahan sampai 59 tahun, sementara itu batu bara berkisar 93 tahun. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (2008), ketersediaan potensi sumber daya minyak bumi berkisar 56,6 miliar barrel sedangkan cadangan yang telah tereksplorasi sekitar 8,4 miliar barrel dan sementara yang telah diolah sudah mencapai 348 juta barrel. Minyak bumi yang dieksplorasi dan dikonsumsi setiap hari lambat laun akan habis, sedangkan proses terbentuknya minyak bumi memakan waktu jutaan tahun. Salah satu sumber daya alam yang melimpah dan dapat dimanfaatkan di bumi ini adalah air. Air dapat diubah menjadi salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dengan mengubahnya menjadi bentuk gas melalui proses elektrolisis. Elektrolisis air merupakan proses untuk menghasilkan gas H2 dan O2 murni dengan pemanfaatan energi listrik pada sistem. Gas yang dihasilkan dari proses elektrolisis disebut gas HHO atau oxyhydrogen atau disebut juga Brown’s Gas. Produksi gas yang dihasilkan dapat terlihat pada volume alir gas yang terukur. Oleh karena itu dalam penelitian yang menggunakan metode studi eksperimental ini diteliti bagaimanakah pengaruh variasi arus listrik terhadap produksi Brown’s Gas pada elektroliser. Elektroda yang terdapat pada elektroliser berjumlah 6 buah yang masing-masing terdiri dari anoda dan katoda. Variasi arus listrik yang digunakan adalah 2A, 4A, 6A dan 8A. Larutan yang digunakan adalah aquades murni, AMDK murni dan campuran aquades dengan katalisator NaHCO3 sebanyak 6 liter dengan fraksi massa NaHCO3 0.99%, 1.15%, 1.31%, 1.48% dan 1.64%. Data hasil penelitian yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan produksi gas terendah pada penggunaan arus listrik 2A dengan larutan campuran aquades dan NaHCO3 (Natrium Bikarbonat) 1.64% yaitu 0.00014 l/s, lalu produksi gas tertinggi pada penggunaan arus listrik 8A dengan larutan campuran aquades dan NaHCO3 1.31% yaitu 0.00171 l/s. Efisiensi terendah dihasilkan pada penggunaan arus listrik 8A dengan larutan aquades murni yaitu 2.28% dan Efisiensi tertinggi dihasilkan pada penggunaan arus listrik 6A dengan larutan campuran aquades dan NaHCO3 1.31% yaitu 40.13%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/319/051307595 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 01 Nov 2013 14:36 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142044 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover,_Lembar_Persetujuan_&_Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Gambar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Tabel.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |