Hidayat, ZendyPradiktaAufar (2013) Kesiapan Pengembangan KAPET di Kabupaten Nunukan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
KAPET atau Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu adalah sebuah model perencanaan pembangunan yang mengutamakan peningkatan dan percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan pada daerah-daerah tertinggal di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk mengejar ketertinggalan dari Kawasan Barat Indonesia (KBI). KAPET dalam Keputusan Presiden No.150 Tahun 2000 berbunyi KAPET adalah wilayah geografis dengan batas-batas tertentu yang memiliki potensi untuk cepat tumbuh dan mempunyai sektor unggulan yang dapat mengerakkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan sekitarnya dan memerlukan dana investasi yang besar bagi pengembangannya. Selama 15 tahun perjalanan KAPET terdapat banyak masalah pada pengembangannya di antaranya faktor lokasi dan kondisi infrastruktur yang kurang memadai, tidak fokus pada pengembangan sektor-sektor unggulannya dan kurang aktifnya kelembagaan internal di dalamnya. Masalah-masalah tersebut tidak menyurutkan daerah lain mengajukan permintaan KAPET baru, salah satunya adalah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan kawasan strategis nasional (RTRWN) yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah – Malaysia. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan pengembangan KAPET di Kabupaten Nunukan sehingga dapat mengusulkan rekomendasi pengembangan KAPET di Kabupaten Nunukan. Analisis kesiapan dilakukan dengan mengevaluasi 5 faktor penentu utama. Faktor penentu tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan dan syarat terbentuknya KAPET. Faktor-faktor tersebut yaitu keunggulan lokasi, dukungan kebijakan, sumber daya manusia dengan menggunakan indikator IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pendapatan perkapita, infrastruktur prioritas dan sektor unggulan selektif dicari menggunakan analisis LQ dan Shift-Share. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa Kabupaten Nunukan untuk saat ini tidak siap untuk pengembangan KAPET. Untuk menyiapkannya diperlukan pengembangan pada beberapa faktor-faktor yang kurang. Untuk infrastruktur, peningkatan kondisi jalan yang rusak berat, pemantapan jalur-jalur penerbangan perintis, peningkatan kualitas dan penambahan panjang landasan pacu pada bandara di perbatasan, meningkatkan pasokan listrik ke pusat-pusat permukiman perkotaan dan pedesaan, menggunakan jaringan interkoneksi bawah laut yang menghubungkan dari Sebaung ke Pulau Nunukan dan Sebatik, dan peningkatan pelayanan air bersih. Untuk sumber daya manusia, mewajibkan program wajib belajar 12 tahun dan mendukung program Gerbang Emas pemerintah Kabupaten Nunukan. Untuk sektor unggulan, ada beberapa pengembangan pada subsektor perikanan dan kelautan, subsector penggalian dan subsector pengolahan CPO yang merupakan sektor basis yang didapat dari analisis LQ dan mempunyai daya saing di luar wilayah Nunukan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2013/277/051306823 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Sep 2013 10:50 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141997 |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._RINGKASAN,_KATA_PENGANTAR_&_DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (10MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |