Perdana, APutra (2013) Hotel dan Pemandian Kebon Agung, Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sejak adanya program BBJ (Bulan Berkunjung ke Jember) tahun 2007 lalu, pertumbuhan industri pariwisata di Jember mulai meningkat. Dapat dikatakan bahwa pencanangan program BBJ merupakan titik tolak pertumbuhan pariwisata daerah. Bersamaan dengan program BBJ, semakin berkembang pula acara-acara dan program-program wisata daerah, seperti Jember EXPO, Tajemtra, JCC (Jember Carnaval City), dan masih banyak lagi. Berkembangnya industri wisata daerah ini, bahkan mampu membawa nama kota Jember pada dunia internasional (salah satunya berkat JFC, Jember Festival Carnival). Dengan pesatnya pertumbuhan industri di bidang pariwisata, bersamaan dengan itu juga, mulai meningkat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jember, baik untuk menikmati dan ikut serta dalam acara-acara wisata, maupun berkunjung ke tempat-tempat wisata alam seperti pantai dan bukit. Hal ini tentunya mendorong bertambahnya kebutuhan penginapan sementara seperti hotel dan wisma. Sebagai objek wisata sekaligus penginapan yang dikelola oleh Pemkab Jember, Hotel dan Pemandian Kebon Agung sudah seharusnya ikut mendukung penyediaan kebutuhan penginapan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jember. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah keadaan Hotel dan Pemandian Kebon Agung yang semakin memburuk akibat terabaikannya program pengembangan objek wisata UPTD Kebon Agung dari Pemkab Jember. Dengan bertambahnya kebutuhan penginapan akibat berkembangnya industri wisata, UPTD Kebon Agung harus berbenah diri, baik dari segi pelayanan, fasilitas, dan akomodasi. Oleh sebab itu dibutuhkan perancangan ulang fasilitas dan desain Kebon Agung dengan memanfaatkan keseluruhan potensi tapak, yang kini masih terbengkalai dari total luas wilayah 3.83 Ha. Perancangan ulang ini, diharapkan mampu memberikan desain yang lebih baik, dari segi arsitektural bangunan maupun perencanaan kawasannya, karena pada dasarnya UPT Kebon Agung menawarkan dua produk yang berbeda sifat, yakni hotel dan pemandian umum. Di sinilah dibutuhkan rancangan penataan kawasan (tata massa dan ruang luar) yang mampu menyatukan kedua jenis fungsi bangunan ini dalam satu desain tapak terpadu namun tetap mempertahankan sifat dan karakter fungsi masing-masing bangunan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/138/051304993 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 04 Jun 2013 10:15 |
Last Modified: | 04 Jun 2013 10:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141853 |
Actions (login required)
View Item |