Anjarwati, Suci (2013) Faktor Penyebab Konversi Lahan Pertanian Terkait Pemindahan Lokasi Ibukota Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebijakan pemerintah Kabupaten Malang melakukan pemindahan lokasi ibukota yang awalnya terletak di wilayah Kotamadya Malang ke Kecamatan Kepanjen, merupakan awal dari rencana pemerintah melakukan pemerataan pembangunan dalam lingkup wilayah Kabupaten Malang, karena perencanaan tata ruangnya dianggap belum optimal. Pemindahan lokasi Ibukota Kabupaten Malang ke Kecamatan Kepanjen ini tidak hanya sekedar persoalan yang mencakup pusat pemerintahannya sendiri, namun yang lebih mendasar adalah terjadinya perubahan besar khususnya secara fisik yang signifikan terkait paradigma baru bahwa ibukota baru dari sebuah kabupaten yang direncanakan harus mampu menjadi pusat pelayanan seluruh lapisan masyarakatnya secara merata dan seimbang. Fenomena ini menimbulkan berbagai dampak salah satunya meningkatnya konversi lahan pertanian (sawah irigasi) ke penggunaan non pertanian seperti permukiman baru, sarana prasarana publik serta kawasan perdagangan dan jasa sebagai akibat tindak pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh pemerintah juga didukung berbagai faktor yang timbul dari masyarakat sendiri. Sehubungan dengan itu, maka diperlukan kajian terhadap perkembangan penggunaan lahan sebelum dan sesudah adanya pemindahan lokasi dan faktor penyebab konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di Kecamatan Kepanjen terkait adanya pemindahan lokasi Ibukota Kabupaten Malang dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penggunaan lahan sebelum adanya wacana pemindahan ibukota ke Kecamatan Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang di dominasi oleh lahan pertanian. Namun setelah adanya kebijakan pemerintah tersebut dari tahun ke tahun penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Kepanjen makin berkembang dan mulai beragam yang di mulai dengan munculnya beragam aktivitas perdagangan dan jasa juga permukiman-permukiman baru diikuti pembangunan perkantoran pemerintahan juga. Sehingga banyak terjadi konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian (lahan terbangun) di Kecamatan Kepanjen mulai adanya kebijakan pemerintah tersebut. Berdasarkan hasil analisis, luas lahan pertanian (sawah irigasi) yang terkonversi mencapai 246,24 Ha hingga tahun 2012. Analisis yang digunakan dalam menganalisis faktor penyebab terjadinya konversi lahan di Kecamatan Kepanjen terkait pemindahan lokasi ibukota Kabupaten Malang adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tujuan dari penggunaan metode ini adalah memperoleh penilaian dari para ahli yang nantinya akan berperan dalam penentunan prioritas dan pengaruh setiap elemen terhadap setiap level hierarki proses. Perolehan data dari analisis ini dengan menggunakan cara pembagian kuasioner kepada beberapa ahli di bidang yang sesuai dengan studi yang dilakukan yang bekerja di dinas-dinas yang terdapat di Kabupaten Malang dan di Kecamatan Kepanjen khususnya. Pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan hasil AHP, rangking prioritas untuk variabel dari faktor penyebab konversi lahan pertanian pada sekitar Jalan Jendral Sudirman hingga Jalan Jendral Ahmad Yani adalah faktor aksesibilitas dan faktor kependudukan, pada sekitar Jalan Kolonel Slamet Supryadi hingga Jalan Jendral Sudirman adalah faktor kependudukan dan faktor aksesbilitas, sedangkan pada sekitar Jalan Panji hingga Jalan Trunojoyo adalah faktor politik dan faktor aksesibilitas
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/134/051304864 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 04 Jun 2013 10:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141849 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN_1_(Kuasioner_AHP).pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN_1_(Peta_untuk_Kuasioner_AHP).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |